GRESIK – Rencana refocusing yang akan dilakukan Pemerintah diharapkan tidak menyentuh sektor produktif. Sehingga, tidak mengganggu perekonomian kerakyatan yang baru pulih usai terdampak pendemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi II DPRD Gresik Syahrul Munir mengatakan salah satunya pembangunan yang berhubungungan dengan sektor produktif. Seperti normalisasi sungai untuk kepentingan nelayan dan banyak lagi.
“Rencana efisiensi anggaran oleh pemkab mudah-mudahan tidak di sektor-sektor produktif seperti pertanian dan perikanan,” ujarnya.
Baca Juga :Â Imbas Recofusing, Pelebaran Jalan Wahidin Molor
Baca Juga :Â Ketua Komisi II DPRD Gresik Penuhi Panggilan Kejari
Seperti beberapa waktu lalu para nelayan di Desa Gumeng mengeluhkan pendangkalan Sungai. “Normalisasi kita rencanakan tahun ini bisa dikerjakan karena Gumeng sudah lama tidak dilakukan normalisasi,” kata dia.
Namun, jika anggaran tahun ini tidak memungkinkan maka bisa jadi tahun depan baru bisa dikerjakan. “Makanya kami minta refocusing tidak asal dilakukan. Harus benar-benar cermat sehingga tidak merugikan masyarakat,” imbuhnya. (rof)