25 C
Gresik
Friday, 31 March 2023

Pemkab Bangun Jembatan Kacangan pada Triwulan I

GRESIK – Warga Kecamatan Benjeng Gresik berharap ada jalan alternatif yang lebih layak pasca ambruknya Jembatan Kacangan Desa Bulurejo. Pasalnya, hingga saat ini jalan alternatif yang dilintasi warga di Desa Bengkelolor dan Desa Gluranploso rusak parah.

Kondisi jalan alternatif yang dilintasi warga memprihatinkan. Selain bergelombang dan licin, jalan yang masih berupa urukan dan belum diaspal itu juga terdapat banyak lubang. Kondisi kerusakan jalan diperparah dengan intensitas curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini. Akibatnya, warga sekitar kesulitan beraktivitas sehari-hari.

Salah satu warga Desa Gluranploso Bambang mengatakan kerusakan jalan menjadi salah satu penghambat aktivitas warga. Disamping menempuh jarak lebih jauh karena berputar, warga juga dihadapkan dengan jalanan yang cukup terjal.  “Jalannya rusak, apalagi kalau hujan penuh lumpur dan tergenang air. Ada tambahan pengurukan tapi tidak menyeluruh,” ujarnya, Rabu (5/1).

Meski begitu,  warga berharap perbaikan Jembatan Kacangan segera dilaksanakan. Apalagi jembatan tersebut menjadi satu-satunya jalan yang dilintasi warga setiap hari baik untuk berangkat bekerja dan sekolah.

Sementara saat di konfirmasi mengenai perbaikan jembatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik Ahmad Hadi menerangkan pihaknya menargetkan pengerjaan hingga akhir tahun 2022 secara bertahap. “Kami programkan pada 2022 dengan tahapan triwulan 1 untuk perencanaan dan desain, sedangkan pelaksanaan konstruksi triwulan 2-4,” pungkasnya.(yud/han)

GRESIK – Warga Kecamatan Benjeng Gresik berharap ada jalan alternatif yang lebih layak pasca ambruknya Jembatan Kacangan Desa Bulurejo. Pasalnya, hingga saat ini jalan alternatif yang dilintasi warga di Desa Bengkelolor dan Desa Gluranploso rusak parah.

Kondisi jalan alternatif yang dilintasi warga memprihatinkan. Selain bergelombang dan licin, jalan yang masih berupa urukan dan belum diaspal itu juga terdapat banyak lubang. Kondisi kerusakan jalan diperparah dengan intensitas curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini. Akibatnya, warga sekitar kesulitan beraktivitas sehari-hari.

Salah satu warga Desa Gluranploso Bambang mengatakan kerusakan jalan menjadi salah satu penghambat aktivitas warga. Disamping menempuh jarak lebih jauh karena berputar, warga juga dihadapkan dengan jalanan yang cukup terjal.  “Jalannya rusak, apalagi kalau hujan penuh lumpur dan tergenang air. Ada tambahan pengurukan tapi tidak menyeluruh,” ujarnya, Rabu (5/1).

-

Meski begitu,  warga berharap perbaikan Jembatan Kacangan segera dilaksanakan. Apalagi jembatan tersebut menjadi satu-satunya jalan yang dilintasi warga setiap hari baik untuk berangkat bekerja dan sekolah.

Sementara saat di konfirmasi mengenai perbaikan jembatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik Ahmad Hadi menerangkan pihaknya menargetkan pengerjaan hingga akhir tahun 2022 secara bertahap. “Kami programkan pada 2022 dengan tahapan triwulan 1 untuk perencanaan dan desain, sedangkan pelaksanaan konstruksi triwulan 2-4,” pungkasnya.(yud/han)

Most Read

Berita Terbaru