29.9 C
Gresik
Saturday, 1 April 2023

Serius Tingkatkan PAD Lewat e-Parkir, Bupati Yani Bentuk Tim Satgas

GRESIK-Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengawasi secara langsung penerapan non tunai melalui CCTV di kantor Dinas Perhubungan Gresik. Hasilnya masih ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan mulai komitmen jukir di lapangan hingga penyesuaian kebiasaan masyarakat dalam menggunakan pembayaran elektronik.

Untuk itu, Yani meminta Dishub bisa menyukseskan program parkir non tunai tersebut. Sejumlah 116 titik direalisasikan dengan pembayaran non tunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran. Proses transaksi dengan QR Code lebih mudah, cepat  dan terjaga keamanannya. “Selama beberapa hari uji coba terus kami evaluasi apa yang kurang karena kebijakan baru. Rapat kooridinasi memantau agar berjalannya parkir non tunai di Gresik,” ujar Bupati Yani.

Dikatakan, dalam merealisasikan parkir non tunai perlu adanya dukungan masyarakat luas. Jika tidak memiliki saldo atau tidak memiliki aplikasi dan Smartphone masyarakat cukup mengganti saldo milik jukir. Nanti, jukir yang akan membayar parkir tersebut secara non tunai. “Jika dari 116 titik ruas jalan itu pada jukir yang menarik secara tunai, warga bisa melapor ke Gresik Akas 112,” imbuhnya.

Yani menuturkan, pihaknya telah membentuk Satgas yang dikomandoi Satpol PP. Tim tersebut bisa memantau setiap hari 116 ruas jalan tersebut melalui patroli keliling guna memastikan di ruas tersebut pemberlakuan parkir non tunai diterapkan. “Parkir non tunai merupakan implementasi Gresik smart city yang harus dilaksanakan.Tahun 2022 menuju inovasi dengan parkir non tunai tujuan Gresik bisa transparan,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kadishub Gresik, Edy Hadisiswoyo mengungkapkan, 116 titik ruas jalan berada di seluruh Kabupaten Gresik. Pihaknya menaruh perhatian khusus di tiga titik ruas jalan yang rawan pembayaran parkir secara tunai.  “Seperti di kawasan GKB, kawasan pasar dan Jalan Samanhudi,” kata Edy.

Hari ketiga, Dishub bersama Denpom meninjau penerapan parkir non tunai di pasar yang berada di Kecamatan Dukun. (fir/han)

GRESIK-Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengawasi secara langsung penerapan non tunai melalui CCTV di kantor Dinas Perhubungan Gresik. Hasilnya masih ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan mulai komitmen jukir di lapangan hingga penyesuaian kebiasaan masyarakat dalam menggunakan pembayaran elektronik.

Untuk itu, Yani meminta Dishub bisa menyukseskan program parkir non tunai tersebut. Sejumlah 116 titik direalisasikan dengan pembayaran non tunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran. Proses transaksi dengan QR Code lebih mudah, cepat  dan terjaga keamanannya. “Selama beberapa hari uji coba terus kami evaluasi apa yang kurang karena kebijakan baru. Rapat kooridinasi memantau agar berjalannya parkir non tunai di Gresik,” ujar Bupati Yani.

Dikatakan, dalam merealisasikan parkir non tunai perlu adanya dukungan masyarakat luas. Jika tidak memiliki saldo atau tidak memiliki aplikasi dan Smartphone masyarakat cukup mengganti saldo milik jukir. Nanti, jukir yang akan membayar parkir tersebut secara non tunai. “Jika dari 116 titik ruas jalan itu pada jukir yang menarik secara tunai, warga bisa melapor ke Gresik Akas 112,” imbuhnya.

-

Yani menuturkan, pihaknya telah membentuk Satgas yang dikomandoi Satpol PP. Tim tersebut bisa memantau setiap hari 116 ruas jalan tersebut melalui patroli keliling guna memastikan di ruas tersebut pemberlakuan parkir non tunai diterapkan. “Parkir non tunai merupakan implementasi Gresik smart city yang harus dilaksanakan.Tahun 2022 menuju inovasi dengan parkir non tunai tujuan Gresik bisa transparan,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kadishub Gresik, Edy Hadisiswoyo mengungkapkan, 116 titik ruas jalan berada di seluruh Kabupaten Gresik. Pihaknya menaruh perhatian khusus di tiga titik ruas jalan yang rawan pembayaran parkir secara tunai.  “Seperti di kawasan GKB, kawasan pasar dan Jalan Samanhudi,” kata Edy.

Hari ketiga, Dishub bersama Denpom meninjau penerapan parkir non tunai di pasar yang berada di Kecamatan Dukun. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru