GRESIKÂ – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Gresik Syahrul Munir melakukan susur sungai anak Bengawan Solo. Hasilnya, pria yang menjabat sebagau Ketua Fraksi PKB ini kaget dengan kecilnya pintu air Kali Gawok di Padang Bandung, Dukun. Pasalnya, pintu air tersebut hanya berukuran satu meter.
Baca Juga :Â DPRD Gresik Minta Maksimalkan CCTV dan Checker Dizona Tambang
“Kalau pintu air kecil seperti bagaimana bisa maksimal mengaliri area persawahan,” ujar Syahrul.
Menurut dia, dari hasil pengecekan peta satelit sungai ini mengalir melintasi tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Dukun, Bungah hingga Sidayu.
“Seharusnya sungai ini bisa dimaksimalkan untuk mengalirkan air dari Bengawan ke Persawahan agar hasil pertanian bisa meningkat,” ungkap dia.
Harapannya, jika mulut anak sungai ini bisa lancar, maka petani sekitar bisa tanam padi hingga panen tiga kali dalam setahun. Selama ini, petani hanya bisa panen dua kali setahun.
Baca Juga :Â Tanpa Status, Lahan Bantaran Bengawan Solo di Randuboto Kini Jadi SHM
“Kita kordinasikan dengan Dinas Pertanian, Dinas PUTR, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,” terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan kroscek dulu apakah masuk domain Kabupaten atau masuk dalam pengelolaan BBWS. Jika masuk dalam kewenangan Kabupaten, nanti coba usulkan penataan pintu air. “Sehingga saluran irigasinya agar bisa maksimal mengaliri 3 kecamatan,” imbuhnya. (rof)