28 C
Gresik
Wednesday, 7 June 2023

Akhirnya Cair, Bupati Gresik Tanda Tangani Insentif Nakes

GRESIK – Hari ketiga pada pekan pertama bertugas, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani langsung kerja cepat melihat pondok rehabilitasi pasien Covid-19 di Stadion Gelora Joko Samudro (gejos).  Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Gresik untuk menuntaskan insentif tenaga kesehatan yang terkatung-katung dalam beberapa bulan.  Sejak masuk gerbang tempat acara di Hall Gelora Joko Samudro, kedatangan Gus Yani, sapaan akrabnya ibarat angin segar bagi para tenaga kesehatan.

Satu tahun berjuang menyembuhkan pasien di tengah pandemi Covid-19, para dokter dan perawat yang bertugas di Panti Rehabilitasi Covid-19 Gresik akhirnya menerima insentif yang sempat tertunda.  “Hari ini, perubahan peraturan bupati nomor 23 tahun 2020 langsung saya tandatangani. Insya Allah hari ini atau paling lambat besok sudah bisa diterima semua nakes yang bertugas menangani Covid-19 ini,” tegas Gus Yani, Rabu (3/3).

Perubahan Peraturan Bupati nomer 23 tahun 2020 yang di dalamnya termuat tentang insentif tenaga Kesehatan ini, disambut gembira para tenaga kesehatan yang sampai saat ini masih berjuang.  Mereka mengekspresikan kerja cepat Bupati dengan menyanyikan yel-yel dan sempat mengajak berswafoto.

Gus Yani mengucapkan banyak terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang sampai detik ini masih terus berjuang. Menyembuhkan pasien Covid-19 di tengah pandemi yang masih melanda.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua yang bertugas disini. kami berharap, anda semua semangat untuk mendukung kami dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Gresik. Kita berjalan bersama-sama untuk pencegahan Covid-19 ini. Dampingi para pasien yang ada di sini, rawat mereka dan beri perhatian lebih agar mereka bersemangat untuk sembuh,” terangnya.

Setelah menandatangani perubahan perbup, Gus Yani yang didampingi Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, PJ Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno dan Kadinkes Gresik drg Saifudin Ghozali langsung menuju tribun stadion Gelora Joko Samudro.  Bupati milenial itu meninjau langsung kondisi pasien Covid-19 yang sedang berjemur. Dengan jarak yang cukup jauh dan dibatasi pagar besi. Gus Yani menyapa para pasien Covid-19 tersebut.  Bagaimana keadaan hari ini, apakah anda semua sudah sarapan?” tanya Yani Bupati kepada 20 pasien yang ada.

“Alhamdulillah baik pak, hari ini kami sudah sarapan tapi belum merokok,” tuturnya.

Mendengar permintaan rokok dari pasien, semua rombongan hanya tersenyum. Gus Yani akan mengirimkan sesuatu kepada para pasien yang sedang menjalani perawatan hari ini.  “Ok, Nanti saya kirim. Tapi bukan kirim rokok, tapi kiriman yang lain makanan kecil,” jawab Gus Yani.  Pasien positif Covid-19 yang dirawat di stadion Gelora Joko Samudro ini adalah pasien dengan kategori ringan atau OTG.

Sebelum berpamitan, Gus Yani yang juga penyintas memberikan semangat kepada para pasien untuk tetap optimistis dan jangan berkecil hati. (fir/han)

GRESIK – Hari ketiga pada pekan pertama bertugas, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani langsung kerja cepat melihat pondok rehabilitasi pasien Covid-19 di Stadion Gelora Joko Samudro (gejos).  Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Gresik untuk menuntaskan insentif tenaga kesehatan yang terkatung-katung dalam beberapa bulan.  Sejak masuk gerbang tempat acara di Hall Gelora Joko Samudro, kedatangan Gus Yani, sapaan akrabnya ibarat angin segar bagi para tenaga kesehatan.

Satu tahun berjuang menyembuhkan pasien di tengah pandemi Covid-19, para dokter dan perawat yang bertugas di Panti Rehabilitasi Covid-19 Gresik akhirnya menerima insentif yang sempat tertunda.  “Hari ini, perubahan peraturan bupati nomor 23 tahun 2020 langsung saya tandatangani. Insya Allah hari ini atau paling lambat besok sudah bisa diterima semua nakes yang bertugas menangani Covid-19 ini,” tegas Gus Yani, Rabu (3/3).

Perubahan Peraturan Bupati nomer 23 tahun 2020 yang di dalamnya termuat tentang insentif tenaga Kesehatan ini, disambut gembira para tenaga kesehatan yang sampai saat ini masih berjuang.  Mereka mengekspresikan kerja cepat Bupati dengan menyanyikan yel-yel dan sempat mengajak berswafoto.

-

Gus Yani mengucapkan banyak terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang sampai detik ini masih terus berjuang. Menyembuhkan pasien Covid-19 di tengah pandemi yang masih melanda.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua yang bertugas disini. kami berharap, anda semua semangat untuk mendukung kami dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Gresik. Kita berjalan bersama-sama untuk pencegahan Covid-19 ini. Dampingi para pasien yang ada di sini, rawat mereka dan beri perhatian lebih agar mereka bersemangat untuk sembuh,” terangnya.

Setelah menandatangani perubahan perbup, Gus Yani yang didampingi Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, PJ Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno dan Kadinkes Gresik drg Saifudin Ghozali langsung menuju tribun stadion Gelora Joko Samudro.  Bupati milenial itu meninjau langsung kondisi pasien Covid-19 yang sedang berjemur. Dengan jarak yang cukup jauh dan dibatasi pagar besi. Gus Yani menyapa para pasien Covid-19 tersebut.  Bagaimana keadaan hari ini, apakah anda semua sudah sarapan?” tanya Yani Bupati kepada 20 pasien yang ada.

“Alhamdulillah baik pak, hari ini kami sudah sarapan tapi belum merokok,” tuturnya.

Mendengar permintaan rokok dari pasien, semua rombongan hanya tersenyum. Gus Yani akan mengirimkan sesuatu kepada para pasien yang sedang menjalani perawatan hari ini.  “Ok, Nanti saya kirim. Tapi bukan kirim rokok, tapi kiriman yang lain makanan kecil,” jawab Gus Yani.  Pasien positif Covid-19 yang dirawat di stadion Gelora Joko Samudro ini adalah pasien dengan kategori ringan atau OTG.

Sebelum berpamitan, Gus Yani yang juga penyintas memberikan semangat kepada para pasien untuk tetap optimistis dan jangan berkecil hati. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru