27 C
Gresik
Monday, 5 June 2023

Genjot Pendapatan, Dewan Bakal Gandeng Ahli Mapping Potensi

GRESIK – Kurang signifikannya pendapatan daerah terus menjadi perhatian kalangan dewan. Ketua DPRD Gresik, Moh Abdul Qodir segera melakukan mapping potensi yang ada. Mapping akan dilakukan dengan menggandeng tim ahli.

“DPRD Gresik akan melakukan kerjasama dengan konsultan dan tenaga ahli untuk mapping potensi PAD untuk mendongkrak kekuatan fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023,” ujarnya.

Menurut dia, kerjasama konsultan maupun tenaga ahli untuk menentukan potensi PAD, baik dari sektor pajak maupun retribusi itu sangat penting. Sebab, selama ini DPRD Gresik belum memiliki data riil atau sampel pembanding untuk menentukan potensi pendapatan.

Misalnya, PAD dari sektor retribusi parkir tepi jalan umum. DPRD Gresik pada saat pembahasan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) bahwa target PAD dari sektor parkir tepi jalan umum dipatok Rp 9 miliar pada tahun 2022.

Baca Juga : Dewan Wacanakan Insentif Untuk Penuhi Pangan dan Gizi Warga Gresik

Target itu, kata Qodir berdasarkan asumsi yang tak didukung dengan sampel atau data riiil, berapa sebetulnya potensi PAD dari sektor retribusi parkir tepi jalan umum. Jumlahnya sekitar 156 titik di Kabupaten Gresik.

“Kami patok Rp 9 miliar pada tahun 2022. Tapi berat untuk direalisasikan. Makanya, kemudian DPRD kembali rapat dengan Dishub untuk menentukan berapa riilnya. Akhinya kami rasionalisasikan. Sehingga, menjadi Rp 5 miliar,” ungkap dia.

GRESIK – Kurang signifikannya pendapatan daerah terus menjadi perhatian kalangan dewan. Ketua DPRD Gresik, Moh Abdul Qodir segera melakukan mapping potensi yang ada. Mapping akan dilakukan dengan menggandeng tim ahli.

“DPRD Gresik akan melakukan kerjasama dengan konsultan dan tenaga ahli untuk mapping potensi PAD untuk mendongkrak kekuatan fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023,” ujarnya.

Menurut dia, kerjasama konsultan maupun tenaga ahli untuk menentukan potensi PAD, baik dari sektor pajak maupun retribusi itu sangat penting. Sebab, selama ini DPRD Gresik belum memiliki data riil atau sampel pembanding untuk menentukan potensi pendapatan.

-

Misalnya, PAD dari sektor retribusi parkir tepi jalan umum. DPRD Gresik pada saat pembahasan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) bahwa target PAD dari sektor parkir tepi jalan umum dipatok Rp 9 miliar pada tahun 2022.

Baca Juga : Dewan Wacanakan Insentif Untuk Penuhi Pangan dan Gizi Warga Gresik

Target itu, kata Qodir berdasarkan asumsi yang tak didukung dengan sampel atau data riiil, berapa sebetulnya potensi PAD dari sektor retribusi parkir tepi jalan umum. Jumlahnya sekitar 156 titik di Kabupaten Gresik.

“Kami patok Rp 9 miliar pada tahun 2022. Tapi berat untuk direalisasikan. Makanya, kemudian DPRD kembali rapat dengan Dishub untuk menentukan berapa riilnya. Akhinya kami rasionalisasikan. Sehingga, menjadi Rp 5 miliar,” ungkap dia.

Most Read

Berita Terbaru