26 C
Gresik
Friday, 31 March 2023

Jaga Pilkada Gresik, Terjunkan 2.260 Personil Gabungan

GRESIK  –  Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gresik tinggal dua bulan lagi. Seluruh stakeholders pilkada pun sudah melakukan persiapan, salah satunya aparat keamanan. Untuk melakukan pengamanan pesta lima tahunan itu, sebanyak 2.260 personil gabungan dari Polri, TNI dan Linmas akan dikerahkan.

Personil tersebut nantinya dibagi ke berbagai titik. Dengan pembagian menyesuaikan tingkat kerawanan. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menerangkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi lain terkait pengamanan pilkada. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan supaya pilkada berjalan dengan damai dan sehat serta tidak mengganggu kamtibmas.

“Yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkada sebanyak 2.260 personil. Gabungan dari Polri, TNI maupun Linmas,” ujar Arief, Kamis (1/10).

Perwira menengah dengan dua melati itu menambahkan, giat pam diutamakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan umum (Bawaslu) dan rumah masing-masing pasangan calon. Sejumlah personil akan terus disiagakan untuk berjaga di lokasi-lokasi tersebut.

“Posko pengamanan akan ditempatkan di Mapolres Gresik dengan dilengkapi panel data,” imbuhnya.

Sebelum terjun langsung saat pengamanan Pilkada, pihaknya juga memfasilitasi untuk melakukan simulasi. Dengan harapan memeroleh kesiapan yang matang dan tidak kecolongan.

“Polres Gresik dibantu dana hibah dari Pemkab Gresik sebesar Rp. 5 miliar. Yang akan digunakan seoptimal mungkin dalam persiapan pengamanan Pilkada,” pungkasnya. (yud/rof)

GRESIK  –  Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gresik tinggal dua bulan lagi. Seluruh stakeholders pilkada pun sudah melakukan persiapan, salah satunya aparat keamanan. Untuk melakukan pengamanan pesta lima tahunan itu, sebanyak 2.260 personil gabungan dari Polri, TNI dan Linmas akan dikerahkan.

Personil tersebut nantinya dibagi ke berbagai titik. Dengan pembagian menyesuaikan tingkat kerawanan. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menerangkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi lain terkait pengamanan pilkada. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan supaya pilkada berjalan dengan damai dan sehat serta tidak mengganggu kamtibmas.

“Yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkada sebanyak 2.260 personil. Gabungan dari Polri, TNI maupun Linmas,” ujar Arief, Kamis (1/10).

-

Perwira menengah dengan dua melati itu menambahkan, giat pam diutamakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan umum (Bawaslu) dan rumah masing-masing pasangan calon. Sejumlah personil akan terus disiagakan untuk berjaga di lokasi-lokasi tersebut.

“Posko pengamanan akan ditempatkan di Mapolres Gresik dengan dilengkapi panel data,” imbuhnya.

Sebelum terjun langsung saat pengamanan Pilkada, pihaknya juga memfasilitasi untuk melakukan simulasi. Dengan harapan memeroleh kesiapan yang matang dan tidak kecolongan.

“Polres Gresik dibantu dana hibah dari Pemkab Gresik sebesar Rp. 5 miliar. Yang akan digunakan seoptimal mungkin dalam persiapan pengamanan Pilkada,” pungkasnya. (yud/rof)

Most Read

Berita Terbaru