GRESIK – Kalangan DPRD Kabupaten Gresik terus memperbaiki sistem pelaksanaan proyek pembangunan. Salah satunya, dengan mempercepat proses perencanaan. Sehingga, pada saat tahun anggaran berjalan, dinas bisa fokus pada proses pembangunan.
Ketua DPRD Kabupaten Gresik Abdul Qodir mengatakan seluruh program pembangunan 2021 harus direncanakan tahun ini. Makanya, pada Perubahan APBD 2020 telah dimasukkan anggaran perencanaannya. “Iya, dikerjakan akhir tahun ini,” ujarnya.
Dengan seperti ini, pihaknya berharap seluruh pekerjaan di tahun 2021 tidak ada lagi kemoloran seperti biasanya. “Kalau perencanaan sudah dilakukan tahun sebelumnya, tidak ada lagi alasan bagi pemerintah terkait kemoloran pekerjaan,” ungkap dia.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim. Menurut dia, selama ini memang kemoloran pembangunan karena perencanaan yang dilakukan ditahun berjalan. Sehingga, pada awal tahun, dinas masih harus menyelesikan perencanaan.
“Kemudian, pekerjaannya baru bisa dilakukan pada akhir tahun. Akhirnya ada yang selesai melewati tahun anggaran,” terangnya.
Hal inilah yang menjadi evaluasi DPRD Gresik. Kalau perencanaannya sudah dilakukan akhir tahun sebelumnya. Maka pada awal tahun anggaran dinas sudah bisa melakukan lelang pekerjaan.
“Maka pada pertengahan tahun anggaran semua proyek sudah terlaksana. Maka pada akhir tahun bisa kembali fokus melakukan perencanaan untuk anggaran tahun depannya lagi serta menyelesaikan pekerjaan yang mungkin tidak selesai pada akhir tahun sebelumnya,” imbuh dia. (rof)
GRESIK – Kalangan DPRD Kabupaten Gresik terus memperbaiki sistem pelaksanaan proyek pembangunan. Salah satunya, dengan mempercepat proses perencanaan. Sehingga, pada saat tahun anggaran berjalan, dinas bisa fokus pada proses pembangunan.
Ketua DPRD Kabupaten Gresik Abdul Qodir mengatakan seluruh program pembangunan 2021 harus direncanakan tahun ini. Makanya, pada Perubahan APBD 2020 telah dimasukkan anggaran perencanaannya. “Iya, dikerjakan akhir tahun ini,” ujarnya.
Dengan seperti ini, pihaknya berharap seluruh pekerjaan di tahun 2021 tidak ada lagi kemoloran seperti biasanya. “Kalau perencanaan sudah dilakukan tahun sebelumnya, tidak ada lagi alasan bagi pemerintah terkait kemoloran pekerjaan,” ungkap dia.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim. Menurut dia, selama ini memang kemoloran pembangunan karena perencanaan yang dilakukan ditahun berjalan. Sehingga, pada awal tahun, dinas masih harus menyelesikan perencanaan.
“Kemudian, pekerjaannya baru bisa dilakukan pada akhir tahun. Akhirnya ada yang selesai melewati tahun anggaran,” terangnya.
Hal inilah yang menjadi evaluasi DPRD Gresik. Kalau perencanaannya sudah dilakukan akhir tahun sebelumnya. Maka pada awal tahun anggaran dinas sudah bisa melakukan lelang pekerjaan.
“Maka pada pertengahan tahun anggaran semua proyek sudah terlaksana. Maka pada akhir tahun bisa kembali fokus melakukan perencanaan untuk anggaran tahun depannya lagi serta menyelesaikan pekerjaan yang mungkin tidak selesai pada akhir tahun sebelumnya,” imbuh dia. (rof)
