GRESIK – Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah dilantik sudah dua tahun ini. Di bawah pemerintahan Gus Yani dan Bu Min berhasil meraih berbagai prestasi prestasi untuk kemajuan Kota Santri ini.
Gus Yani dan Bu Min berhasil menggenjot investasi di Gresik. Apalagi Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengakui jika di bawah kedua pimpinan tersebut Gresik menjadi magnet investasi nasional bahkan internasional.
Benar saja, pada tahun 2021 realisasi investasi di Gresik mencapai USD 293 ribu atau 154,39 persen dari target tahun 2021. Tak berhenti di situ, tahun 2022, Kabupaten Gresik berhasil menyabet gelar juara investasi se-Jawa Timur. Gelar juara tersebut diraih Kabupaten Gresik dalam dua kategori sekaligus. Yakni kategori Kabupaten/Kota Pembina Investasi Daerah Terbaik 2022 dan kategori Kabupaten/Kota Kinerja Investasi Terbaik 2022.
Baca Juga :Â Perda Baru, Pemkab Gresik Bantu Warga Miskin yang Berperkara Hukum
Sepanjang tahun 2022 itu, total investasi yang masuk di Gresik mencapai total Rp 31,6 triliun atau USD 674.077. Jumlah itulah yang membawa Kabupaten Gresik menjadi yang terbaik di Jawa Timur.
Bupati Yani menyatakan, melejitnya investasi di Gresik itu berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Apalagi, tingginya investasi sejalan dengan turunnya angka respons terbuka di Gresik kini turun di angka 8 persen. ”Tujuan akhirnya, tentu saja mengurangi angka kemiskinan, atau dengan kata lain kesejahteraan ekonomi warga Gresik bisa meningkat,” ucapnya.
Mantan ketua DPRD Gresik itu menyebutkan, selain investasi, pada 2022 Gresik sudah mencapai universal health coverage (UHC) sebesar 99,65 persen. Tidak hanya itu, di bidang kesehatan lainnya dia juga akan menyekolahkan dokter spesialis untuk bertugas di Pulau Bawean yang selama ini menjadi kendala.