GRESIK – Memasuki awal tahun 2023, Anggota DPRD Gresik mulai turun lapangan mensosialisasikan sejumlah perda yang digedok 2022 lalu. Seperti yang dilakukan anggota DPRD Gresik Dapil Duduksampeyan Hamzah Takim. Politisi Partai Golkar ini turun bersama Camat Duduksampeyan Merista Dedy Hartadi untuk menyampaikan Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan.
“Duduksampeyan sejak dulu memang terkenal dengan potensi perikanannya,” ujar Anggota DPRD Gresik Hamzah Takim.
Memang disini kebanyakan merupakan merupakan nelayan sungai bukan laut. Mereka harus tetap mendapatkan perhatian dari hasil tangkapannya. “Saya bersama pak camat beberapa kali diskusi ingin membuat sentra perikanan,” ungkap dia.
Dengan turun bersosialisasi dengan masyarakat, pihaknya berharap dapat banyak masukan. “Memang untuk merealisasikannya bukan perkara mudah. Makanya kami berharap banyak masukan dan partisipasi dari semua pihak,” katanya.
Baca Juga : Hamzah Takim Peduli Petani dan Petambak
Menurut dia, Duduksampeyan sejak dulu memang terkenal dengan kawasan pertambakan. Namun, jumlahnya terus berkurang karena kurangnya perhatian pemerintah. “Pemilik lahan memilih menjual karena merasa tidak ada masa depan menjadi petambak,” terangnya.
Ini yang seharusnya segera dijawab pemerintah. Perlu ada pembangunan kawasan perikanan di Duduksampeyan. Utamanya terkait dengan pengolahan hasil perikanan. “Selama ini ikan dari tambak langsung dijual ke Lamongan atau Surabaya. Makanya harganya murah,” kata dia. (rof)