Gresik – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem resmi mencoret nama Musa dari struktural pengurus harian DPD Nasdem Gresik. Sebelumnya, politisi asal Bawean itu menduduki Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai besutan Surya Paloh yang kini berpindah tangan ke Ainul Fuad.
Kepada wartawan, Musa menanggapi pencopotan dirinya merupakan hal yang biasa dalam sebuah dinamika partai politik. Dia berdalih kebijakan yang diputuskan oleh DPP Nasdem itu untuk penyegaran.
“Partai ingin memberikan kesempatan kepada kader Nasdem yang duduk menjadi anggota DPRD, agar lebih fokus dalam menjalankan tugas yang tengah diemban,” kata Musa.
Musa mengungkapkan, pergantian pengurus tidak hanya terjadi di Nasdem Kabupaten Gresik. Namun, juga terjadi di sejumlah daerah. Bahkan, ada Ketua DPD Nasdem yang diganti DPP lantaran menjadi anggota DPRD.
“Selama ini kader Nasdem yang menjadi anggota DPRD sekaligus merangkap jabatan strategis di partai diminta untuk konsen menjalankan tugas di DPRD. Biar tugas-tugas di parpol bisa di cover dengan baik, sehingga diganti kader yang tak menjabat anggota DPRD,” tandas pria yang kini duduk sebagai Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik tersebut.
Sementara itu, sumber diinternal partai menyebut dibalik pergantian Musa adalah salah satu strategi untuk menghadapi Pilkada 2020. Musa disebut-sebut akan masuk menjadi tim sukses inti dari pasangan Fandi Ahmad Yani dan Aminatun Habibah. (fir/rof)
Gresik – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem resmi mencoret nama Musa dari struktural pengurus harian DPD Nasdem Gresik. Sebelumnya, politisi asal Bawean itu menduduki Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai besutan Surya Paloh yang kini berpindah tangan ke Ainul Fuad.
Kepada wartawan, Musa menanggapi pencopotan dirinya merupakan hal yang biasa dalam sebuah dinamika partai politik. Dia berdalih kebijakan yang diputuskan oleh DPP Nasdem itu untuk penyegaran.
“Partai ingin memberikan kesempatan kepada kader Nasdem yang duduk menjadi anggota DPRD, agar lebih fokus dalam menjalankan tugas yang tengah diemban,” kata Musa.
Musa mengungkapkan, pergantian pengurus tidak hanya terjadi di Nasdem Kabupaten Gresik. Namun, juga terjadi di sejumlah daerah. Bahkan, ada Ketua DPD Nasdem yang diganti DPP lantaran menjadi anggota DPRD.
“Selama ini kader Nasdem yang menjadi anggota DPRD sekaligus merangkap jabatan strategis di partai diminta untuk konsen menjalankan tugas di DPRD. Biar tugas-tugas di parpol bisa di cover dengan baik, sehingga diganti kader yang tak menjabat anggota DPRD,” tandas pria yang kini duduk sebagai Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik tersebut.
Sementara itu, sumber diinternal partai menyebut dibalik pergantian Musa adalah salah satu strategi untuk menghadapi Pilkada 2020. Musa disebut-sebut akan masuk menjadi tim sukses inti dari pasangan Fandi Ahmad Yani dan Aminatun Habibah. (fir/rof)
