GRESIK – Menjelang pemilu 2024, partai politik (parpol) di Gresik mulai bersiap. Seperti yang dilakukan DPC PDIP Gresik. Mereka mulai melakukan uji kelayakan bakal calon legislatif (bacaleg). Ini dilakukan untuk memastikan kelayakan caleg tersebut mengikuti pemilu 2024.
Total ada 100 bacaleg yang menjalani fit and propertes. Tahapan ini dilakukan tidak lain untuk meningkatkan kualitas caleg yang akan diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih itu. Sehingga caleg yang diusung tidak bisa sembarang orang dan harus melalui tahapan yang sangat selektif.
Baca Juga : Bawaslu Gresik Buka Pendaftaran Pengawas Pemilu Kelurahan dan Desa
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Gresik Mujid Riduan mengatakan secara teknis, tahapan ini dibagi menjadi dua gelombang dari total 9 dapil.
“Semua bacaleg dari PDIP dipanggil untuk mengikuti fit and propertes,” ujarnya.
Pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Gresik ini mengatakan dengan adanya tahapan fit and propertes ini, akan diketahui bagaimana kesiapan yang telah dilakukan oleh para bacaleg. Termasuk intensitas turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi.
“Terkait kesiapan beberapa hal dan laporan dari semua bacaleg setelah menjadi bacaleg pdip apa yang sudah dilakukan untuk turun ke bawah mensosialisasikan dirinya,” terangnya.
Baca Juga : Jelang Coklit, KPU Gresik Lantik 3.667 Pantarlih
Tahapan fit and propertes ini, lanjut Mujib, sekaligus menjadi penentu para bacaleg untuk bisa lolos hingga menjadi caleg. Kemudian bagi mereka yang lolos, akan dilaporkan ke DPP PDI-P.
“Karena 1 minggu lagi bacaleg yang sudah terjaring 50 orang atau 100 persen dari kursi 50 di Kabupaten Gresik harus dikirim ke DPP PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, target minimal 10 kursi pada pemilu 2024 menjadi tekad bulat PDI-P Gresik. Untuk itu, kualitas rekrutmen calon anggota legislatif (caleg) pun harus ditingkatkan. Termasuk instruksi kepada kader untuk rajin turun ke bawah. (rof)
