GRESIK – Menjelang pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik merekrut ribuan petugas. Petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih), dilantik serentak, Minggu (12/2/2023).
Seperti yang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Suci. Mereka memiliki petugas pantarlih terbanyak, yakni 49 petugas.
Dalam arahannya, Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM Makmun, memberikan support kepada para petugas Pantarlih yang telah di lantik.
“Karena Suci ini Pantarlihnya terbanyak, kami dari KPU Gresik menyempatkan untuk hadir langsung, guna memastikan pekerjaan yang akan dilakukan oleh para petugas berjalan maksimal,” jelas Makmun.
Baca Juga :Â Penetapan Pantarlih, KPU Gresik Tunggu Pemetaan TPS
Pria yang berdomisili di Suci ini, juga menyampaikan, bahwa tugas penyelenggara Pemilu, terutama KPU adalah lembaga layanan, bukan lembaga gagah-gagahan, salah satu yang harus di layani dengan maksimal adalah para pemilih.
“Jadi kita betul-betul melayani pemilih, supaya bisa menggunakan hak konstitusionalnya, agar masuk dalam DPT, dan prosesnya adalah melalui coklit yang akan anda semua lakukan,” ujarnya.
Selain itu, Makmun juga menyampaikan angin segara kepada para Pantarlih, jika sebelumnya Pantarlih bekerja selama 1 bulan dengan honor Rp 800 ribu sekarang bekerja 2 bulan dengan honor Rp.1.000.000 tiap bulan.
Kemudian, Kepala Desa Suci Achmad Rizal juga berpesan kepada para Pantarlih, agar bersemangat dalam melakukan proses coklit.
Baca Juga :Â KPU Gresik Gelar Pelantikan 13 Anggota PPS PAW
” Semoga kita bisa membangun negeri ini, dari pemilu yang jujur dan adil,” ungkap Rizal.
Sementara itu, Ketua PPS Suci Achmad Hilmi Afandi mengingatkan kepada para Pantarlih, agar dengan teliti dalam menjalankan tahapan Pemilu 2024 ini.
“Pantarlih memang bagian kecil dari penyelenggaraan Pemilu 2024, tapi kesuksesan Pemilu besok, itu bergantung dari hasil kerja dan capaian Anda semua, jadi Anda semua adalah pahlawan demokrasi yang sesungguhnya,” pungkas Hilmi. (rof)