GRESIK – Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) di Kabupaten Gresik resmi dilantik. Salah satunya, PKD Kecamatan Kebomas. Sebanyak 21 PKD dilantik Panwascam dan langsung menerima bimbingan teknis, Senin (6/2/2023).
Ketua Panwaslu Kecamatan Kebomas Andri Agus Susilo mengatakan, pelantikan PKD ini setelah melalui tahapan rekrutmen secara terbuka dan profesional. Sebab, pendaftaran diumumkan melalui website Bawaslu Kabupaten Gresik. Sehingga, banyak masyarakat warga Negara Indonesia yang berminat dan kompeten bisa mengikuti seleksi.
“Proses rekrutmen ini dilaksanakan secara terbuka dan ketat, sehingga para PKD yang terpilih merupakan orang-orang yang dipandang mampu mengemban amanah,” ujarnya.
Andri menambahkan, para PKD diharapkan mempunyai sikap SIMP (Soliditas, integrasi, mentalitas dan profesional). Sebab, ini penting dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) serta Wakil Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga :Â Bawaslu Gresik Buka Pendaftaran Pengawas Pemilu Kelurahan dan Desa
“Pilpres dan Pileg dilakukan bersama, sehingga banyak kepentingan di masyarakat, sehingga para PKD di masyarakat harus memiliki mental yang tangguh agar tidak mudah diadu domba,” katanya.
Selian itu, kinerja PKD harus sesuai Undang-undang dan tetap menunjung tinggi profesionalisme. Sebab, ujung tombak kesuksesan pesta demokrasi 2024 ada pada PKD. Sebab, bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka pengawasan Pemilu harus tegas, agar dapat memunculkan pemimpin yang amanah dan sesuai hasil pesta demokrasi.
GRESIK – Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) di Kabupaten Gresik resmi dilantik. Salah satunya, PKD Kecamatan Kebomas. Sebanyak 21 PKD dilantik Panwascam dan langsung menerima bimbingan teknis, Senin (6/2/2023).
Ketua Panwaslu Kecamatan Kebomas Andri Agus Susilo mengatakan, pelantikan PKD ini setelah melalui tahapan rekrutmen secara terbuka dan profesional. Sebab, pendaftaran diumumkan melalui website Bawaslu Kabupaten Gresik. Sehingga, banyak masyarakat warga Negara Indonesia yang berminat dan kompeten bisa mengikuti seleksi.
“Proses rekrutmen ini dilaksanakan secara terbuka dan ketat, sehingga para PKD yang terpilih merupakan orang-orang yang dipandang mampu mengemban amanah,” ujarnya.
Andri menambahkan, para PKD diharapkan mempunyai sikap SIMP (Soliditas, integrasi, mentalitas dan profesional). Sebab, ini penting dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) serta Wakil Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga :Â Bawaslu Gresik Buka Pendaftaran Pengawas Pemilu Kelurahan dan Desa
“Pilpres dan Pileg dilakukan bersama, sehingga banyak kepentingan di masyarakat, sehingga para PKD di masyarakat harus memiliki mental yang tangguh agar tidak mudah diadu domba,” katanya.
Selian itu, kinerja PKD harus sesuai Undang-undang dan tetap menunjung tinggi profesionalisme. Sebab, ujung tombak kesuksesan pesta demokrasi 2024 ada pada PKD. Sebab, bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka pengawasan Pemilu harus tegas, agar dapat memunculkan pemimpin yang amanah dan sesuai hasil pesta demokrasi.
