28 C
Gresik
Friday, 9 June 2023

11 PAC Partai Demokrat Gresik Tetap Solid Dukung Supriyanto

GRESIK– Jelang pelaksanaan musyawarah cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Gresik, muncul gerbong poros tengah yang mengklaim sepihak beberapa pengurus anak cabang (PAC) yang dilema karena sudah terlanjur tanda tangan dukungan ke calon ketua Supriyanto. Padahal, hendak bergabung dengan poros tengah.

Klaim sepihak tersebut membuat berang ketua 11 PAC yang kompak dan bulat mendukung Supriyanto. Alasannya, mereka mendukung Supriyanto karena ada keamaan visi dan misi yang diusung oleh Supriyanto yakni mengembalikan marwah partai ke tempat yang selayaknya sebagai partai politik besar di Kabupaten Gresik.

“Hoax itu, mas. Mulai awal sampai akhir muscab nanti, kami selaku ketua dari 11 PAC tetap istiqomah mendukung Pak Supriyanto tanpa syarat,”cetus Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Panceng, Al Muhtarom dengan nada segit, Minggu (05/06).

Ditegaskan, 11 PAC masih kompak dan tak tergoyahkan dengan manuver liar tersebut. Mereka tetap sepakat bahwa Partai Demokrat harus dikembalikan ke tempat yang selayaknya sebagai partai politik besar di Kabupaten Gresik sesuai visi dan misi yang diusung oleh Supriyanto.

Al Muhtarom juga menyesalkan klaim dari inisiator gerbong poros tengah, Achmad Fauzi yang menyatakan bahwa 4 anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Gresik adalah kader utama dan mengesampingkan kader yang lain dianggap sebelah mata seolah bukan kader utama.

“Ingat ya, empat orang yang terpilih jadi Anggota DPRD itu, karena perjuangan para caleg satu daerah pemilihan (Dapil-red) dan tim sukses para caleg. Apa mereka ini disebut kader-kaderan?,”sergahnya dengan geram.

Sementara itu, kandidat kuat calon ketua DPC Partai Demokrat Gresik karena mendapat dukungan mayoritas PAC, Supriyanto hanya santai saja dalam menanggapi manuver politik jelang muscab. Menurutnya, dinamika politik yang terjadi merupakan bagian dari kecintaan kader untuk membesarkan Partai Demokrat di Gresik.

“Ah, tidak ada poros tengah itu. Yang ada, klaim poros tengah itu, jelmaan dari incumbent atau petahana. Kan bisa dilihat dari siapa yang mendukung dan berada dibelakangnya?,”ucapnya sambil tersenyum.

Kendati demikian, Supriyanto menyatakan munculnya gerakan-gerakan politik jelang muscab, apapun namanya tidak menjadi masalah. Sebab, mayoritas PAC yang mendukungnya masih solid.

“ Silahkan saja untuk ikut meramaikan kontestasi Muscab Partai Demokrat Kabupaten Gresik ini. Tapi, tetap dalam koridor fastabiqul khoirot untuk kepentingan rakyat,”imbuh dia.

Untuk itu, Supriyanto meminta mayoritas PAC yang mendukungnya tetap cooling down. Solid, satu barisan dan tak terpancing dengan manuver-manuver politik yang masif jelang pelaksanaan Muscab Partai Demokrat Gresik.

Termasuk juga klaim gerbong poros sebagai penyelamat partai dari perpecahan di internal. Sehingga, dukungan untuk gerbong poros tengah datang dari internal Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Gresik.

“Itu salah persepsi. Kami sebagai anggota fraksi memang selalu satu suara untuk menjalankan tugas sebagai kepanjangan tangan DPC Partai Demokrat Gresik di parlemen,”ujar Anggota DPRD Gresik dari FPD, H Suberi, Minggu (05/06).

Ditegaskan politisi yang mewakili Kecamatan Sidayu, Bungah dan Manyar ini, menyambut muscab Partai Demokrat Gresik, Suberi sebagai kader Partai Demokrat mengaku mengapreiasi dan mendukung semua kader yang mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua.

“ Tapi, saya secara pribadi dan Bu Ifta Hidayati di fraksi mendukung sepenuhnya pencalonan Bapak Supriyanto, ST sebagai calon ketua DPC Partai Demokrat Gresik periode 2022-2027. Sikap politik kami berdua ini, sudah final,”pungkas dia. (rof)

GRESIK– Jelang pelaksanaan musyawarah cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Gresik, muncul gerbong poros tengah yang mengklaim sepihak beberapa pengurus anak cabang (PAC) yang dilema karena sudah terlanjur tanda tangan dukungan ke calon ketua Supriyanto. Padahal, hendak bergabung dengan poros tengah.

Klaim sepihak tersebut membuat berang ketua 11 PAC yang kompak dan bulat mendukung Supriyanto. Alasannya, mereka mendukung Supriyanto karena ada keamaan visi dan misi yang diusung oleh Supriyanto yakni mengembalikan marwah partai ke tempat yang selayaknya sebagai partai politik besar di Kabupaten Gresik.

“Hoax itu, mas. Mulai awal sampai akhir muscab nanti, kami selaku ketua dari 11 PAC tetap istiqomah mendukung Pak Supriyanto tanpa syarat,”cetus Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Panceng, Al Muhtarom dengan nada segit, Minggu (05/06).

-

Ditegaskan, 11 PAC masih kompak dan tak tergoyahkan dengan manuver liar tersebut. Mereka tetap sepakat bahwa Partai Demokrat harus dikembalikan ke tempat yang selayaknya sebagai partai politik besar di Kabupaten Gresik sesuai visi dan misi yang diusung oleh Supriyanto.

Al Muhtarom juga menyesalkan klaim dari inisiator gerbong poros tengah, Achmad Fauzi yang menyatakan bahwa 4 anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Gresik adalah kader utama dan mengesampingkan kader yang lain dianggap sebelah mata seolah bukan kader utama.

“Ingat ya, empat orang yang terpilih jadi Anggota DPRD itu, karena perjuangan para caleg satu daerah pemilihan (Dapil-red) dan tim sukses para caleg. Apa mereka ini disebut kader-kaderan?,”sergahnya dengan geram.

Sementara itu, kandidat kuat calon ketua DPC Partai Demokrat Gresik karena mendapat dukungan mayoritas PAC, Supriyanto hanya santai saja dalam menanggapi manuver politik jelang muscab. Menurutnya, dinamika politik yang terjadi merupakan bagian dari kecintaan kader untuk membesarkan Partai Demokrat di Gresik.

“Ah, tidak ada poros tengah itu. Yang ada, klaim poros tengah itu, jelmaan dari incumbent atau petahana. Kan bisa dilihat dari siapa yang mendukung dan berada dibelakangnya?,”ucapnya sambil tersenyum.

Kendati demikian, Supriyanto menyatakan munculnya gerakan-gerakan politik jelang muscab, apapun namanya tidak menjadi masalah. Sebab, mayoritas PAC yang mendukungnya masih solid.

“ Silahkan saja untuk ikut meramaikan kontestasi Muscab Partai Demokrat Kabupaten Gresik ini. Tapi, tetap dalam koridor fastabiqul khoirot untuk kepentingan rakyat,”imbuh dia.

Untuk itu, Supriyanto meminta mayoritas PAC yang mendukungnya tetap cooling down. Solid, satu barisan dan tak terpancing dengan manuver-manuver politik yang masif jelang pelaksanaan Muscab Partai Demokrat Gresik.

Termasuk juga klaim gerbong poros sebagai penyelamat partai dari perpecahan di internal. Sehingga, dukungan untuk gerbong poros tengah datang dari internal Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Gresik.

“Itu salah persepsi. Kami sebagai anggota fraksi memang selalu satu suara untuk menjalankan tugas sebagai kepanjangan tangan DPC Partai Demokrat Gresik di parlemen,”ujar Anggota DPRD Gresik dari FPD, H Suberi, Minggu (05/06).

Ditegaskan politisi yang mewakili Kecamatan Sidayu, Bungah dan Manyar ini, menyambut muscab Partai Demokrat Gresik, Suberi sebagai kader Partai Demokrat mengaku mengapreiasi dan mendukung semua kader yang mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua.

“ Tapi, saya secara pribadi dan Bu Ifta Hidayati di fraksi mendukung sepenuhnya pencalonan Bapak Supriyanto, ST sebagai calon ketua DPC Partai Demokrat Gresik periode 2022-2027. Sikap politik kami berdua ini, sudah final,”pungkas dia. (rof)

Most Read

Berita Terbaru