GRESIK– Warga di kawasan Makam Sunan Giri Gresik di Jalan Umum Desa Klangonan, Kecamatan, Kebomas digegerkan kecelakaan beruntun yang menyebabkan seorang pelajar meninggal, dan lima orang mengalami luka-luka usai berziarah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Satlantas Polres Gresik. Kecelakaan beruntun itu, terjadi pukul 09.30 WIB, Senin (26/12). Bermula saat mobil Toyota Innova D 1140 AIH yang dikemudikan Bambang Suteja ,62, warga asal Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung hendak parkir di tepi jalan.
Setelah parkir pengemudi Toyota Innova lupa tidak menetralkan porsneling-nya. Saat mau turun, kaki kirinya malah menginjak pedal gas. Sehingga, menabrak mobil di depannya. Â “Saya lupa menetralkan kaki kiri malah menginjak gas. Spontan mobil menabrak mobil yang parkir di depan,” ujar Bambang Suteja, Senin (26/12).
Akibat kerasnya benturan itu menyebabkan mobil Daihatsu Ayla L 1481 JQ milik M. Khoirur Roziqin ,36, warga Tenggilis Surabaya, terdorong ke depan lalu menabrak bus milik DPRD Kota Surabaya L 7588 AP yang berada di depannya.
Naasnya, saat kejadian laka beruntun itu. Berdiri sejumlah pelajar SMP yang baru turun dari ojek usai berziarah di Makam Sunan Giri. Sehingga, satu pelajar tergencet kerasnya benturan tersebut mengakibatkan meninggal dunia. Korban atas nama Zahra Amira ,13, asal Desa Watugede, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, meninggal dunia.
Sementara lima pelajar lainnya mengalami luka-luka. Diantaranya, Kaeylia Dinda Pramweswari ,13, warga Jalan Sarinjing RT 03 RW 03 Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Kemudian, Elsa Yosephia ,13, asal Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Mega Aura Lestari ,13, asal Sisadane Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Selanjutnya, Putri Silvi Lambang Sari ,13, asal Desa Turus, Kecamatan Pare, dan Neifa Vizzela ,13, asal Jalan Bendosari RW 04, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Semua pelajar yang mengalami luka-luka itu dibawa ke Rumah Sakit Semen Gresik menjalani perawatan medis. Para korban merupakan rombongan ziarah dari Kabupaten Kediri. Bus yang ditumpangi diparkir di Kawasan Makam Sunan Giri.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Muyono menuturkan, pihaknya masih mendalami kronologi kecelakaan maut tersebut. Pihaknya juga memeriksa pengemudi sekaligus warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut.  “Ada enam korban semuanya pelajar SMP dari Kediri. Mereka berdiri di belakang bus saat kejadian. Satu pelajar meninggal dunia dan sudah dibawa RSUD Ibnu Sina Gresik. Sementara lima lainnya luka – luka dan dibawa ke RS Semen Gresik. Identitas masih proses pendataan,” tuturnya.
Setelah semua korban dievakuasi tempat kejadian perkara (TKP) sudah diberi gari police line untuk membantu penyelidikan. “Sopir Toyota Innova sudah kami amankan dan mintai keterangan. Termasuk para warga yang menjadi saksi di lapangan,” pungkasnya.(yud/han)