GRESIK- Sungguh malang nasib Azril ,13. Pelajar asal warga Desa Mojogede RT 02 RW 3, Kecamatan Balongpanggang diduga tewas tenggelam akibat terpleset dan tidak bisa berenang saat bermain bersama temanya di Telaga Dusun Mojolebak, Desa Mojogede, Kecamatan Balongpanggang, Kamis (22/12).
Kapolsek Balongpanggang, AKP M Zainuddin mengatakan Azril sempat bermain bersama dua rekannya, Huda ,10, dan Ardi ,14, di lokasi tenggelamnya korban di telaga di Dusun Mojolebak.
“Mereka bertiga sempat main bersama di telaga, Kamis (22/12) pukul 16.40 WIB sore. Kemudian korban terpeleset, terjatuh ke dalam telaga dan tenggelam,” ujar, Jumat (23/12).
Dipaparkannya, Ardi sempat berusaha menolong korban yang terpeleset ke telaga dengan menjulurkan sebatang kayu. Namun, upaya menyelamatkan korban tidak berhasil. Kemudian kedua teman korban panik dan pulang meninggalkan lokasi tanpa dengan korban. Â “Melihat korban tenggelam, akhirnya ditinggal lari karena takut. Kejadiannya sore, namun pihak keluarga dan warga baru mengetahuinya setelah Maghrib,” jelasnya.
Keluarga korban dan warga melakukan pencarian di telaga yang memiliki luas sekitar 2.000 meter persegi. Telaga itu diduga memiliki kedalaman 12 meter. Pencarian juga dibantu personel Polri dan tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik.
“Korban baru dapat ditemukan dini hari Jumat (23/12) sekitar pukul 00.20 WIB. Ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.Setelah ditemukan dan dilakukan evakuasi korban dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman, ” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK- Sungguh malang nasib Azril ,13. Pelajar asal warga Desa Mojogede RT 02 RW 3, Kecamatan Balongpanggang diduga tewas tenggelam akibat terpleset dan tidak bisa berenang saat bermain bersama temanya di Telaga Dusun Mojolebak, Desa Mojogede, Kecamatan Balongpanggang, Kamis (22/12).
Kapolsek Balongpanggang, AKP M Zainuddin mengatakan Azril sempat bermain bersama dua rekannya, Huda ,10, dan Ardi ,14, di lokasi tenggelamnya korban di telaga di Dusun Mojolebak.
“Mereka bertiga sempat main bersama di telaga, Kamis (22/12) pukul 16.40 WIB sore. Kemudian korban terpeleset, terjatuh ke dalam telaga dan tenggelam,” ujar, Jumat (23/12).
Dipaparkannya, Ardi sempat berusaha menolong korban yang terpeleset ke telaga dengan menjulurkan sebatang kayu. Namun, upaya menyelamatkan korban tidak berhasil. Kemudian kedua teman korban panik dan pulang meninggalkan lokasi tanpa dengan korban. Â “Melihat korban tenggelam, akhirnya ditinggal lari karena takut. Kejadiannya sore, namun pihak keluarga dan warga baru mengetahuinya setelah Maghrib,” jelasnya.
Keluarga korban dan warga melakukan pencarian di telaga yang memiliki luas sekitar 2.000 meter persegi. Telaga itu diduga memiliki kedalaman 12 meter. Pencarian juga dibantu personel Polri dan tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik.
“Korban baru dapat ditemukan dini hari Jumat (23/12) sekitar pukul 00.20 WIB. Ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.Setelah ditemukan dan dilakukan evakuasi korban dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman, ” pungkasnya.(yud/han)
