GRESIK – Kabar duka datang dari jajaran Satlantas Polres Gresik. Polisi jujur Aiptu Jailani, Baur SIM Satlantas Polres Gresik meninggal dunia pada Minggu (17/4) sekita pukul 20.00 wib malam.
Dari informasi yang dihimpun pukul 20.43 WIB(17/4) Aiptu Jailani sempat bertugas di Pos serta menjalankan Ibadah Salat Tarawih. Usai pulang salat, Aiptu Jailani mendadak pingsan di rumahnya dengan keadaan sudah tidak bernafas dan tidak ada denyut nadi.
Pukul 20.43 WIB, kelurga Aiptu Jailani menghubungi ke pihak kantornya untuk dibawa ke RS Semen Gresik. Pukul 20.50 WIB, Jailani sudah dinyatakan meninggal Dunia.
Kanit PPA Polres Gresik Ipda Happy yang sempat mengantar Aiptu Jalaini ke RS Semen Gresik membenarkan kabar meninggalnya Aiptu Jailani. “Tadi ada tindakan pijar jantung 3 x sudah tidak tertolong, ” ujarnya, (17/4).
Sementara Manajer Humas RS Semen Gresik dr Tholib Bahasuan membenarkan bahwa Aiptu Jailani sempat dibawa di RS Semen. “Sekitar pukul 20.43 WIB, ada panggilan penjemputan Iptu Jailani. Di rumah sudah dalam keadaan tidak ada nafas dan denyut nadi, cyanosis dan pupil medriasis (tidak ada reflek pupil),” kata Tholib.
Saat penanganan di Unit Gawat Darurat (UDG), monitor DC shock gambaran ekg flat atau datar, dalam artian tidak ada gambaran irama jantung dan dinyatakan meninggal 20.50 WIB.
Disisi lain Ipda Gioto dokes Polres Gresik mengungkapkan jenazah Aiptu Jailani sudah dibawa ke rumah duka. ” Jenazah sudah pulang rumah duka, ” pungkasnya.(yud/han)