GRESIK— Seorang pria paruh baya tertangkap basah mencuri sepeda motor di halaman parkir Masjid Baitul Mutaqin Dusun Bandut, Desa Drancang, Kecamatan Menganti, Kamis (29/12). Pelaku bernama Hadi, Warga Lakarsantri RT 3, Surabaya itu berhasil diamankan warga serta jadi bulan – bulanan massa.
Korban pemilik motor, Yakub ,42, mengatakan mengaku, tiba-tiba ada seseorang yang mengambil motor Honda Beat warna putih hijau tahun 2013 dengan nopol W-3362-BB di depan masjid. Â Aksi yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB tersebut gagal setelah dipergoki korban, Kamis (29/12). Pelaku yang tertangkap langsung diikat di sebuah tiang dan langsung dihajar massa. “Kebetulan saya kerja sebagai tukang di masjid itu. Terdengar ada bunyi sepeda motor yang dinyalakan,” ucap Yakub.
Kapolsek Menganti AKP Inggit Prassetiyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian  tersebut. Korban kerja sebagai tukang di Masjid Baitul Mutaqin. Sepeda motornya diparkir di halaman parkir masjid sebelah utara, tiba-tiba korban mendengar ada sepeda motor dinyalakan.  Usai mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian setempat segera meluncur ke lokasi kejadian untuk meredam amukan massa agar tidak membesar.  “Anggota Reskrim yang mendengar informasi langsung mendatangi lokasi kejadian. Pelaku sempat dibawa ke rumah sakit akibat luka lebam yang dialami,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah gagang kunci T yang digunakan pelaku dalam melakukan aksinya beserta satu unit sepeda motor milik korban. “Kami masih melakukan penyelidikan, dan kasus ini saya kembangkan untuk mencari pelaku lainnya,” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK— Seorang pria paruh baya tertangkap basah mencuri sepeda motor di halaman parkir Masjid Baitul Mutaqin Dusun Bandut, Desa Drancang, Kecamatan Menganti, Kamis (29/12). Pelaku bernama Hadi, Warga Lakarsantri RT 3, Surabaya itu berhasil diamankan warga serta jadi bulan – bulanan massa.
Korban pemilik motor, Yakub ,42, mengatakan mengaku, tiba-tiba ada seseorang yang mengambil motor Honda Beat warna putih hijau tahun 2013 dengan nopol W-3362-BB di depan masjid. Â Aksi yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB tersebut gagal setelah dipergoki korban, Kamis (29/12). Pelaku yang tertangkap langsung diikat di sebuah tiang dan langsung dihajar massa. “Kebetulan saya kerja sebagai tukang di masjid itu. Terdengar ada bunyi sepeda motor yang dinyalakan,” ucap Yakub.
Kapolsek Menganti AKP Inggit Prassetiyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian  tersebut. Korban kerja sebagai tukang di Masjid Baitul Mutaqin. Sepeda motornya diparkir di halaman parkir masjid sebelah utara, tiba-tiba korban mendengar ada sepeda motor dinyalakan.  Usai mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian setempat segera meluncur ke lokasi kejadian untuk meredam amukan massa agar tidak membesar.  “Anggota Reskrim yang mendengar informasi langsung mendatangi lokasi kejadian. Pelaku sempat dibawa ke rumah sakit akibat luka lebam yang dialami,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah gagang kunci T yang digunakan pelaku dalam melakukan aksinya beserta satu unit sepeda motor milik korban. “Kami masih melakukan penyelidikan, dan kasus ini saya kembangkan untuk mencari pelaku lainnya,” pungkasnya.(yud/han)
