GRESIK – Polisi melakukan pemburuan kepada pelaku pembacokan Ahmad Rizal ,32, asal Barat Sungai Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean. Kapolsek Sangkapura AKP Sujai mengatakan pihaknya turun langsung meminta keterangan kepada korban yang sedang dirawat di rumah sakit. “Untuk mencari keterangan kepada saksi tunggal yang juga sekaligus korban berhadapan secara langsung degan para pelaku,” ujar Sujai, Jumat (29/10).
Polisi terus mencari kedua pelaku korban pembacokan korban. Korban diketahui masih belum sadar pasca jalani operasi. Korban Ahmad Rizal yang biasa dipanggil Ijang dibacok dua pelaku tak dikenal saat hendak pulang dari Alun-alun Bawean, Selasa malam (26/10). Korban mengalami luka tangan kiri, dan punggung akibat bacok dua pelaku tak dikenal itu.
Korban Sarjana Keperawatan itu kemudian berlari menuju. menuju rumah minta tolong ke warga sekitar. Dua pelaku pembacokan berhenti usai Ijang dilarikan ke Klinik Klinik Harapan Bunda Sangkapura Bawean.
Ijang mengaku tidak tau kedua pelaku membawa senjata tajam celurit. Korban seketika itu langsung kaget dan mengalami pendarahan yang hebat. “Tidak kelihatan bawa senjata tajam celurit, saya tidak sama sekali kenal dengan orang itu,” tambah pria satu anak itu. (yud/han)
GRESIK – Polisi melakukan pemburuan kepada pelaku pembacokan Ahmad Rizal ,32, asal Barat Sungai Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean. Kapolsek Sangkapura AKP Sujai mengatakan pihaknya turun langsung meminta keterangan kepada korban yang sedang dirawat di rumah sakit. “Untuk mencari keterangan kepada saksi tunggal yang juga sekaligus korban berhadapan secara langsung degan para pelaku,” ujar Sujai, Jumat (29/10).
Polisi terus mencari kedua pelaku korban pembacokan korban. Korban diketahui masih belum sadar pasca jalani operasi. Korban Ahmad Rizal yang biasa dipanggil Ijang dibacok dua pelaku tak dikenal saat hendak pulang dari Alun-alun Bawean, Selasa malam (26/10). Korban mengalami luka tangan kiri, dan punggung akibat bacok dua pelaku tak dikenal itu.
Korban Sarjana Keperawatan itu kemudian berlari menuju. menuju rumah minta tolong ke warga sekitar. Dua pelaku pembacokan berhenti usai Ijang dilarikan ke Klinik Klinik Harapan Bunda Sangkapura Bawean.
Ijang mengaku tidak tau kedua pelaku membawa senjata tajam celurit. Korban seketika itu langsung kaget dan mengalami pendarahan yang hebat. “Tidak kelihatan bawa senjata tajam celurit, saya tidak sama sekali kenal dengan orang itu,” tambah pria satu anak itu. (yud/han)
