GRESIK – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Pantura Gresik kembali terjadi. Akibat kejadian itu, dua pasangan suami istri (pasutri) yang mengendarai motor Yamaha Nmax. Mereka adalah Yusuf ,56, dan Mu’asiyah ,45, asal Dusun Pereng Wetan RT 18 RW 8, Desa Melirang, Kecamatan Bungah, meregang nyawa. Laka tersebut bermula saat korban Yusuf dan Mu’asiyah mengendarai motor Yamaha Nmax W 6258 AJ berjalan dari utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
Saat memasuki Jalan Raya Pantura Gresik. Tepatnya, di Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Yusuf tidak memperhatikan arah depan. Akibatnya, membentur bagian belakang truk Fuso S 8245 UF yang sedang diparkir.
Dalam hitungan detik, motor yang dikendarai korban karena benturan yang sangat keras. Nyawa Yusuf dan Mu’asiyah tidak bisa tertolong karena mengalami luka yang cukup parah. Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka membenarkan adanya kecelakaan yang menyebabkan pasutri meninggal di TKP. “Kedua korban sudah dievakuasi petugas ke RSUD Ibnu Sina Gresik,” ujarnya, Rabu (28/4).
Terkait dengan kejadian ini kata Yossy, sopir truk Fuso Harianto ,32, warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan sudah dimintai keterangan. “Sopir truk sudah kami mintai keterangan meski dalam kejadian ini. Motor korban menabrak bagian belakang truk,” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Pantura Gresik kembali terjadi. Akibat kejadian itu, dua pasangan suami istri (pasutri) yang mengendarai motor Yamaha Nmax. Mereka adalah Yusuf ,56, dan Mu’asiyah ,45, asal Dusun Pereng Wetan RT 18 RW 8, Desa Melirang, Kecamatan Bungah, meregang nyawa. Laka tersebut bermula saat korban Yusuf dan Mu’asiyah mengendarai motor Yamaha Nmax W 6258 AJ berjalan dari utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
Saat memasuki Jalan Raya Pantura Gresik. Tepatnya, di Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Yusuf tidak memperhatikan arah depan. Akibatnya, membentur bagian belakang truk Fuso S 8245 UF yang sedang diparkir.
Dalam hitungan detik, motor yang dikendarai korban karena benturan yang sangat keras. Nyawa Yusuf dan Mu’asiyah tidak bisa tertolong karena mengalami luka yang cukup parah. Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka membenarkan adanya kecelakaan yang menyebabkan pasutri meninggal di TKP. “Kedua korban sudah dievakuasi petugas ke RSUD Ibnu Sina Gresik,” ujarnya, Rabu (28/4).
Terkait dengan kejadian ini kata Yossy, sopir truk Fuso Harianto ,32, warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan sudah dimintai keterangan. “Sopir truk sudah kami mintai keterangan meski dalam kejadian ini. Motor korban menabrak bagian belakang truk,” pungkasnya.(yud/han)
