26 C
Gresik
Thursday, 8 June 2023

Anak 9 Tahun di Bungah Diduga Disodomi Pemuda Gangguan Jiwa

GRESIK – Seorang bocah berinisial AR, 9 di Kecamatan Bungah diduga menjadi korban pelecehan seksual. Akibatnya, AR mengalami trauma, bersikap muram dan tidak mau lagi bermain dengan teman-teman sebayanya.

Ibu korban AR yang tidak mau disebutkan namanya langsung melaporkan ke Unit Pendampingan Perempuan dan Anak (PPA) Sat reskrim Polres Gresik.  “Awal setelah kejadian tak senonoh itu, anak saya sempat menjadi bahan olokan di sekolah. Namun, kini sudah mulai sudah berbaur dan bermain di sekitar rumah,” ujarnya, Minggu (27/11).

Meski mendapatkan intimidasi dari korban, pihaknya berpegang teguh agar pelaku yang berusia 20 tahun itu segera ditangkap.  “Kami sudah beberapa kali ke psikolog untuk konseling baik di Dinas KBPPA, maupun ke Surabaya. Pelaku juga sempat minta laporan dicabut, kami tidak mau. Anak kami AR masih merasakan ketakutan karena pelaku masih berkeliaran,” ucapnya.

Dipaparkannya, awal mula kejadian tersebut yakni saat AR mancing bersama kedua temannya di area pantai dekat rumah. Kemudian, korban diajak oleh pelaku ke suatu tempat sepi. AR berpisah dengan kedua temannya.  “Tidak hanya itu, korban juga disodomi oleh pelaku. Jika tidak mau, pelaku mengancam akan mengikat tangan anak saya ke pohon,” tuturnya.

GRESIK – Seorang bocah berinisial AR, 9 di Kecamatan Bungah diduga menjadi korban pelecehan seksual. Akibatnya, AR mengalami trauma, bersikap muram dan tidak mau lagi bermain dengan teman-teman sebayanya.

Ibu korban AR yang tidak mau disebutkan namanya langsung melaporkan ke Unit Pendampingan Perempuan dan Anak (PPA) Sat reskrim Polres Gresik.  “Awal setelah kejadian tak senonoh itu, anak saya sempat menjadi bahan olokan di sekolah. Namun, kini sudah mulai sudah berbaur dan bermain di sekitar rumah,” ujarnya, Minggu (27/11).

Meski mendapatkan intimidasi dari korban, pihaknya berpegang teguh agar pelaku yang berusia 20 tahun itu segera ditangkap.  “Kami sudah beberapa kali ke psikolog untuk konseling baik di Dinas KBPPA, maupun ke Surabaya. Pelaku juga sempat minta laporan dicabut, kami tidak mau. Anak kami AR masih merasakan ketakutan karena pelaku masih berkeliaran,” ucapnya.

-

Dipaparkannya, awal mula kejadian tersebut yakni saat AR mancing bersama kedua temannya di area pantai dekat rumah. Kemudian, korban diajak oleh pelaku ke suatu tempat sepi. AR berpisah dengan kedua temannya.  “Tidak hanya itu, korban juga disodomi oleh pelaku. Jika tidak mau, pelaku mengancam akan mengikat tangan anak saya ke pohon,” tuturnya.

Most Read

Berita Terbaru