GRESIK – Kecelakaan tunggal dialami mobil pikap bermuatan ratusan ayam potong terjun ke parit. Kejadian itu setelah ban depannya meletus di ruas Jalan Raya Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Jumat (27/8).
Dari informasi yang dihimpun di lapangan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, ratusan ekor ayam mati tertimpa badan bodi mobil pikap seberat 1,2 ton usai terjungkal sebelum masuk ke parit. Evakuasi pikap sempat menyulitkan warga. Butuh alat berat atau derek untuk memindahkan mobil pikap.
Sopir pikap Turmuji mengatakan dirinya tidak menyangka kecelakaan ini bisa terjadi. Padahal, mobil yang dikendarainya berkecepatan sedang. Ia dari Blora mau mengirim ayam ke Surabaya. “Mobil saya tiba-tiba mendadak oleng ke ke kanan lalu masuk ke selokan usai ban depannya meletus,” ujarnya, Jumat (27/8).
Saat kejadian dirinya sudah berusaha mengendalikan laju mobil yang dikendarainya. Tetapi gagal karena sudah nyelonong hingga masuk ke parit. “Alhamdulillah evakuasi butuh waktu 30 menit sehingga sempat menimbulkan kemacetan di ruas jalur Pantura Gresik,”ungkapnya.
Sementara Kapolsek Duduksampeyan Akp Bambang Angkasa menuturkan kendaraan Mitsubishi L300 nopol L 8432 AI bermuatan ayam pedaging. Sopir melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi, pikap mengalami ban pecah sebelah kanan belakang sehingga oleng dan masuk ke dalam parit. “Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa cuman kerugian materil saja, “pungkasnya.(yud/han)
GRESIK – Kecelakaan tunggal dialami mobil pikap bermuatan ratusan ayam potong terjun ke parit. Kejadian itu setelah ban depannya meletus di ruas Jalan Raya Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Jumat (27/8).
Dari informasi yang dihimpun di lapangan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, ratusan ekor ayam mati tertimpa badan bodi mobil pikap seberat 1,2 ton usai terjungkal sebelum masuk ke parit. Evakuasi pikap sempat menyulitkan warga. Butuh alat berat atau derek untuk memindahkan mobil pikap.
Sopir pikap Turmuji mengatakan dirinya tidak menyangka kecelakaan ini bisa terjadi. Padahal, mobil yang dikendarainya berkecepatan sedang. Ia dari Blora mau mengirim ayam ke Surabaya. “Mobil saya tiba-tiba mendadak oleng ke ke kanan lalu masuk ke selokan usai ban depannya meletus,” ujarnya, Jumat (27/8).
Saat kejadian dirinya sudah berusaha mengendalikan laju mobil yang dikendarainya. Tetapi gagal karena sudah nyelonong hingga masuk ke parit. “Alhamdulillah evakuasi butuh waktu 30 menit sehingga sempat menimbulkan kemacetan di ruas jalur Pantura Gresik,”ungkapnya.
Sementara Kapolsek Duduksampeyan Akp Bambang Angkasa menuturkan kendaraan Mitsubishi L300 nopol L 8432 AI bermuatan ayam pedaging. Sopir melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi, pikap mengalami ban pecah sebelah kanan belakang sehingga oleng dan masuk ke dalam parit. “Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa cuman kerugian materil saja, “pungkasnya.(yud/han)
