GRESIK – Seorang nelayan bernama Ali Rokhman ,51 yang sempat hilang di Perairan Karang Jamuang ditemukan di Perairan Bangkalan Madura. Warga Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah dengan kondisi meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun akibat cuaca ekstrem di Perairan Gresik, dua nelayan Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah mengalami kecelakaan laut di perairan Karang Jamuang. Perahu yang dinaiki kedua nelayan tersebut teggelam usai diterjang gelombang dan angin kencang. Kedua nelayan tersebut bernama Ali Rokhman ,51, dan Azis ditemukan selamat. Satu nelayan Ali belum ditemukan usai hilang di Karang Jamuang karena peristiwa perahu tenggelam.
Kecelakaan di laut diperairan Karang Jamuang terjadi, Sabtu (25/2) sore. Bermula saat Ali Rokhman dan Azis yang sehari-hari mencari ikan hendak pulang usai melaut di area Perairan Karang Jamuang. Saat perjalanan pulang perahu dua nelayan tersebut diterjang gelombang. Angin kencang dan cuaca ekstrem hingga perahu tenggelam.
Kedua nelayan tersebut terjatuh berpisah. Azis mencoba menolong Ali dengan alat seadaanya. Namun tingginya ombak disertai kencangnya arus air laut membuat kedua nelayan terpisah.
Kepala Desa Pangkahwetan Saifullah Mahdi membenarkan nelayan yang meninggal merupakan warganya yang sempat hilang terbawa arus akibat laka laut. Nelayan meninggal dunia ditemukan para nelayan Desa Gebang, Bangkalan, Madura. “Ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dan sudah dievakuasi di RSUD Bangkalan,” ujarnya, Senin (27/2).
Jenazah sudah dikirim kerumah duka. Pihak keluarga beserta warga sudah mempersiapkan pemakaman. “Begitu jenazah langsung dimakamkan pihak keluarga, ” jelasnya.
Sementara itu Kasatpolairud Polres Gresik AKP Poerlaksono membenarkan bahwa satu korban sudah ditemukan di wilayah Bangkalan Madura. “Sudah ditemukan satu nelayan dalam keadaan meninggal dan sudah dievakuasi Satpolairud Madura, ” pungkasnya.(yud/han)