24 C
Gresik
Sunday, 26 March 2023

ODGJ Ditemukan Tewas Membengkak

GRESIK- Warga Desa Sukoanyar Kecamatan Cerme, digegerkan penemuan mayat yang tergeletak dengan kondisi yang membengkak. Korban bernama Muslah,58 itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Dari data yang dihimpun, wanita asal Dusun Pulorejo RT 01 RW 01 Desa Sukoanyar Kecamatan Cerme tinggal seorang diri di rumahnya Selasa (26/1). Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jasadnya yang diperkirakan sudah tewas lebih dari dua hari itu membengkak dan mengeluarkan bau busuk dengan kondisi yang sudah membengkak.

Kapolsek Cerme AKP Nur Amin menuturkan jasad perempuan yang tinggal seorang diri itu pertama kali ditemukan tetangganya bernama Karniti. Saksi berniat melihat kondisi korban yang sudah tiga hari tidak kelihatan aktivitasnya.

“Saat hendak melihatnya, rumah korban terbuka dan tercium bau busuk. Saksi akhirnya mengecek ke dalam rumah dan mendapati korban meninggal dunia dalam posisi telentang di belakang rumah,” ujarnya, Selasa (26/1). Karniti sempat kaget melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa. Ia kemudian berteriak mencari pertolongan dari warga sekitar. Tidak lama kemudian warga berbondong-bondong mendatangi lokasi dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cerme.

“Dari hasil olah TKP wajah korban sudah dalam kondisi membusuk, perutnya membuncit dan mengeluarkan bau tidak sedap. Diduga ODGJ itu sudah meninggal lebih dari satu hari, “ungkapnya. Atas kejadian tersebut, keluarga korban tidak menginginkan untuk dilakukan autopsi.  “Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit dimandikan dan disucikan untuk kemudian dikebumikan. Dari keterangan keluarganya serta warga sekitar korban dalam memiliki gangguan jiwa,” pungkasnya. (yud/han)

GRESIK- Warga Desa Sukoanyar Kecamatan Cerme, digegerkan penemuan mayat yang tergeletak dengan kondisi yang membengkak. Korban bernama Muslah,58 itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Dari data yang dihimpun, wanita asal Dusun Pulorejo RT 01 RW 01 Desa Sukoanyar Kecamatan Cerme tinggal seorang diri di rumahnya Selasa (26/1). Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jasadnya yang diperkirakan sudah tewas lebih dari dua hari itu membengkak dan mengeluarkan bau busuk dengan kondisi yang sudah membengkak.

Kapolsek Cerme AKP Nur Amin menuturkan jasad perempuan yang tinggal seorang diri itu pertama kali ditemukan tetangganya bernama Karniti. Saksi berniat melihat kondisi korban yang sudah tiga hari tidak kelihatan aktivitasnya.

-

“Saat hendak melihatnya, rumah korban terbuka dan tercium bau busuk. Saksi akhirnya mengecek ke dalam rumah dan mendapati korban meninggal dunia dalam posisi telentang di belakang rumah,” ujarnya, Selasa (26/1). Karniti sempat kaget melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa. Ia kemudian berteriak mencari pertolongan dari warga sekitar. Tidak lama kemudian warga berbondong-bondong mendatangi lokasi dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cerme.

“Dari hasil olah TKP wajah korban sudah dalam kondisi membusuk, perutnya membuncit dan mengeluarkan bau tidak sedap. Diduga ODGJ itu sudah meninggal lebih dari satu hari, “ungkapnya. Atas kejadian tersebut, keluarga korban tidak menginginkan untuk dilakukan autopsi.  “Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit dimandikan dan disucikan untuk kemudian dikebumikan. Dari keterangan keluarganya serta warga sekitar korban dalam memiliki gangguan jiwa,” pungkasnya. (yud/han)

Most Read

Berita Terbaru