GRESIK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik kembali mengamankan pramusaji, pekerja seks komersil (PSK) dan puluhan miras di warung kopi (warkop) Gresik utara. Pengamanan dilakukan di tiga titik yakni Desa Wonokerto Kecamatan Dukun, Petung Kecamatan Panceng dan kawasan simpang tiga Ujungpangkah.
Kepala Bidang (Kabid) Trantibun Satpol PP Gresik, Sulyono mengatakan, khusus simpang tiga Ujungpangkah sudah dilakukan pengintai beberapa waktu lalu, namun hasilnya masih nihil. “Kami lakukan kembali, akhirnya menemukan 28 botol miras di kolom tempat tidur,” kata Sulyono.
Selanjutnya, di Desa Petung, Kecamatan Panceng ditemukan 25 botol miras, tujuh botol miras di Desa Wonokerto Kecamatan Dukun. “Kami mengamankan 60 botol miras bir hitam dan bir putih dari tiga titik di wilayah Utara Gresik dan pramusaji serta pekerja seks komersil (PSK),”kata Sulyono, Kamis (25/11).
Sejumlah 15 orang diamankan, tiga PSK dikirim ke shelter Cerme, Dinas Sosial (Dinsos) Gresik. “Ada 3 orang PSK yang dikirim ke shelter Creme, Dinsos Gresik dan sisanya dipulangkan dengan syarat membuat pernyataan bermateri dan dilakukan pemeriksaan oleh Puskesmas Alun – Alun Gresik,”tambah dia.
Sementara dari Plt Kepala Satpol PP Gresik, Suprapto mengatakan, bahwa Satpol PP Gresik tidak segan – segan melakukan penertiban yang termasuk pengamen jalanan (angklung), pengemis dan sulak (pembersih mobil di perempatan jalan). “Dalam penegakan perda, akan dilakukan penyisiran di wilayah selatan dalam waktu dekat in,”ungkapnya. (jar/han)
GRESIK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik kembali mengamankan pramusaji, pekerja seks komersil (PSK) dan puluhan miras di warung kopi (warkop) Gresik utara. Pengamanan dilakukan di tiga titik yakni Desa Wonokerto Kecamatan Dukun, Petung Kecamatan Panceng dan kawasan simpang tiga Ujungpangkah.
Kepala Bidang (Kabid) Trantibun Satpol PP Gresik, Sulyono mengatakan, khusus simpang tiga Ujungpangkah sudah dilakukan pengintai beberapa waktu lalu, namun hasilnya masih nihil. “Kami lakukan kembali, akhirnya menemukan 28 botol miras di kolom tempat tidur,” kata Sulyono.
Selanjutnya, di Desa Petung, Kecamatan Panceng ditemukan 25 botol miras, tujuh botol miras di Desa Wonokerto Kecamatan Dukun. “Kami mengamankan 60 botol miras bir hitam dan bir putih dari tiga titik di wilayah Utara Gresik dan pramusaji serta pekerja seks komersil (PSK),”kata Sulyono, Kamis (25/11).
Sejumlah 15 orang diamankan, tiga PSK dikirim ke shelter Cerme, Dinas Sosial (Dinsos) Gresik. “Ada 3 orang PSK yang dikirim ke shelter Creme, Dinsos Gresik dan sisanya dipulangkan dengan syarat membuat pernyataan bermateri dan dilakukan pemeriksaan oleh Puskesmas Alun – Alun Gresik,”tambah dia.
Sementara dari Plt Kepala Satpol PP Gresik, Suprapto mengatakan, bahwa Satpol PP Gresik tidak segan – segan melakukan penertiban yang termasuk pengamen jalanan (angklung), pengemis dan sulak (pembersih mobil di perempatan jalan). “Dalam penegakan perda, akan dilakukan penyisiran di wilayah selatan dalam waktu dekat in,”ungkapnya. (jar/han)
