GRESIK – Sebuah perusahaan pengolahan, PT Prima Force yang terletak di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, terbakar hebat pada Kamis (25/05). Kebakaran terjadi lantaran salah satu karyawan pabrik membakar sampah kayu bekas di area pabrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik A H Sinaga mengatakan, setelah mendapatkan laporan pihaknya menerjunkan 9 personil, dan mobil pemadam dan suplay.
“Kondisi musim kemarau juga mengakibatkan api merambat di area tumpukan palet kayu. Sehingga api cepat membesar,” ujar Sinaga, Kamis (25/5).
Dijelaskan, proses pemadaman dan pembasahan berlangsung berjam-jam. Pasalnya, objek yang terbakar, mudah menyulut api. Serta tidak adanya alat berat untuk mengurai tumpukan kayu.
Baca Juga : Toko Bangunan Pasar Gresik Kebakaran, Nyaris Renggut Jiwa
“Sekitar pukul 20.01 WIB, hingga siang ini masih dilakukan pembasahan,” imbuhnya.
Menurutnya kebakaran ini merupakan unsur kelalaian dari salah satu karyawan perusahaan karena saat membakar sampah tidak ditunggu dan ditinggal pergi.
“Hal ini membuat api merambat ke tumpukan palet kayu batako di pabrik tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, jumlah kebakaran di bulan Mei 2023 ini sudah ada delapan kejadian, dan 39 kejadian penyelamatan. (fir/han)
GRESIK – Sebuah perusahaan pengolahan, PT Prima Force yang terletak di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, terbakar hebat pada Kamis (25/05). Kebakaran terjadi lantaran salah satu karyawan pabrik membakar sampah kayu bekas di area pabrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik A H Sinaga mengatakan, setelah mendapatkan laporan pihaknya menerjunkan 9 personil, dan mobil pemadam dan suplay.
“Kondisi musim kemarau juga mengakibatkan api merambat di area tumpukan palet kayu. Sehingga api cepat membesar,” ujar Sinaga, Kamis (25/5).
Dijelaskan, proses pemadaman dan pembasahan berlangsung berjam-jam. Pasalnya, objek yang terbakar, mudah menyulut api. Serta tidak adanya alat berat untuk mengurai tumpukan kayu.
Baca Juga : Toko Bangunan Pasar Gresik Kebakaran, Nyaris Renggut Jiwa
“Sekitar pukul 20.01 WIB, hingga siang ini masih dilakukan pembasahan,” imbuhnya.
Menurutnya kebakaran ini merupakan unsur kelalaian dari salah satu karyawan perusahaan karena saat membakar sampah tidak ditunggu dan ditinggal pergi.
“Hal ini membuat api merambat ke tumpukan palet kayu batako di pabrik tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, jumlah kebakaran di bulan Mei 2023 ini sudah ada delapan kejadian, dan 39 kejadian penyelamatan. (fir/han)
