26 C
Gresik
Thursday, 8 June 2023

Terbakar, PT Indosar Ludes dan Satu Karyawan Terluka

GRESIK – Kebakaran hebat melanda pabrik PT Indosar yang berada di Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Kamis (24/9) petang. Akibatnya bangunan hangus terbakar dan satu orang karyawan yang sedang bekerja mengalami luka bakar.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pabrik yang memproduksi plester koyok itu terbakar sekitar pukul 16.30. Api muncul pertama kali di gudang produksi coating. Dengan cepat, si jago merah melalap gudang berukuran 25 x 50 meter yang berisi gulungan kain, mesin coating koyok dan mesin coating plester.

Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisna mengatakan, saat kejadian banyak karyawan produksi yang akan pulang kerja. Ketika satpam melakukan cek body pada karyawan yang hendak meninggalkan pabrik, tiba-tiba dari ruang produksi coating ada karyawan yang berteriak kebakaran.

Selanjutnya, satpam penjaga Nardi, 39, dan Mukhlasin, 41, lari ke lokasi kejadian dan mendapati si jago merah sudah dalam dalam kondisi mengamuk. Mereka bersama pekerja lain pun berusaha memadamkan api menggunakan APAR dan air tandon. Sedangkan pekerja lain berusaha menghubungi pemadam kebakaran. “Jumlah kerugian belum bisa ditaksir,” terangnya.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Akan tetapi, satu orang karyawan bagian coating, Argadianto mengalami luka bakar ringan pada tangan sebelah kirinya. Ditanya mengenai penyebab kebakaran, ia menuturkan masih dalam proses penyelidikan. “Untuk penyebab belum diketahui,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gresik Eka Prapangasta. Pihaknya mendapati laporan sekitar pukul 17.02 dan langsung bergerak menuju lokasi. Saat tiba di lokasi, api sudah cukup besar dan asap tebal mengepul ke atas. “Area yang terbakar lumayan luas, kelihatannya gudang berisi bahan baku dan bahan jadi siap packing,” ujar Eka.

Material yang mudah terbakar membuat api dengan mudah merambat dan susah dipadamkan. Tercatat butuh waktu sekira 6 jam untuk melakukan pemadaman dan pembasahan hingga titik api benar-benar tidak ada.

“Pemadaman selesai pukul 23.34. Dengan mengerahkan empat unit mobil damkar, dua mobil suplai dan dua mobil tangki,” tandasnya. (yud/rof)

GRESIK – Kebakaran hebat melanda pabrik PT Indosar yang berada di Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Kamis (24/9) petang. Akibatnya bangunan hangus terbakar dan satu orang karyawan yang sedang bekerja mengalami luka bakar.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pabrik yang memproduksi plester koyok itu terbakar sekitar pukul 16.30. Api muncul pertama kali di gudang produksi coating. Dengan cepat, si jago merah melalap gudang berukuran 25 x 50 meter yang berisi gulungan kain, mesin coating koyok dan mesin coating plester.

Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisna mengatakan, saat kejadian banyak karyawan produksi yang akan pulang kerja. Ketika satpam melakukan cek body pada karyawan yang hendak meninggalkan pabrik, tiba-tiba dari ruang produksi coating ada karyawan yang berteriak kebakaran.

-

Selanjutnya, satpam penjaga Nardi, 39, dan Mukhlasin, 41, lari ke lokasi kejadian dan mendapati si jago merah sudah dalam dalam kondisi mengamuk. Mereka bersama pekerja lain pun berusaha memadamkan api menggunakan APAR dan air tandon. Sedangkan pekerja lain berusaha menghubungi pemadam kebakaran. “Jumlah kerugian belum bisa ditaksir,” terangnya.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Akan tetapi, satu orang karyawan bagian coating, Argadianto mengalami luka bakar ringan pada tangan sebelah kirinya. Ditanya mengenai penyebab kebakaran, ia menuturkan masih dalam proses penyelidikan. “Untuk penyebab belum diketahui,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gresik Eka Prapangasta. Pihaknya mendapati laporan sekitar pukul 17.02 dan langsung bergerak menuju lokasi. Saat tiba di lokasi, api sudah cukup besar dan asap tebal mengepul ke atas. “Area yang terbakar lumayan luas, kelihatannya gudang berisi bahan baku dan bahan jadi siap packing,” ujar Eka.

Material yang mudah terbakar membuat api dengan mudah merambat dan susah dipadamkan. Tercatat butuh waktu sekira 6 jam untuk melakukan pemadaman dan pembasahan hingga titik api benar-benar tidak ada.

“Pemadaman selesai pukul 23.34. Dengan mengerahkan empat unit mobil damkar, dua mobil suplai dan dua mobil tangki,” tandasnya. (yud/rof)

Most Read

Berita Terbaru