GRESIK- Salah satu warung makan yang berada di Jalan Raya Duduksampeyan kondisinya rusak parah. Ini warkop tersebut diseruduk truk triler muatan besi beton. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa yang terjadi pada pukul 01.00 tersebut bermula saat sopir truk triler nopol N 8741 UR Kosnadi,48, warga asal Probolinggo berjalan dari arah barat ke timur. Saat berada di TKP, sopir truk diduga mengantuk dan menyebabkan truknya oleng ke kiri hingga menabrak warung milik Lutfiati 48, warga Desa Setrohadi, RT 07 RW 03, Kecamatan Duduksampeyan.
Kapolsek Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa mengatakan sudah mendatangi lokasi kejadian. Pihaknya menduga, kecelakaan diakibatkan sopir ngantuk saat mengemudi. Kendati demikian tidak ada korban jiwa dalam peristwa tersebut.
“Truk muatan besi beton dari Jakarta Pulau Gadung mau dikirim ke surabaya Tanjung Sari,” ujarnya, Selasa (24/8).
Bambang mengungkapkan pemilik warung Lutfiati tidak berada di lokasi saat kejadian tersebut. Sebab sebelum kejadian warung nasi itu memang sudah tutup dan pemiliknya pulang ke rumah. Belum diketahui berapa kerugian atas peristiwa tersebut.
“Mengimbau kepada para sopir yang mengemudi jatak jauh agar tidak melanjutkan ketika kondisinya mengantuk. Hal ini supaya tidak ada kejadian serupa,” pungkasnya. (yud/rof)
GRESIK- Salah satu warung makan yang berada di Jalan Raya Duduksampeyan kondisinya rusak parah. Ini warkop tersebut diseruduk truk triler muatan besi beton. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa yang terjadi pada pukul 01.00 tersebut bermula saat sopir truk triler nopol N 8741 UR Kosnadi,48, warga asal Probolinggo berjalan dari arah barat ke timur. Saat berada di TKP, sopir truk diduga mengantuk dan menyebabkan truknya oleng ke kiri hingga menabrak warung milik Lutfiati 48, warga Desa Setrohadi, RT 07 RW 03, Kecamatan Duduksampeyan.
Kapolsek Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa mengatakan sudah mendatangi lokasi kejadian. Pihaknya menduga, kecelakaan diakibatkan sopir ngantuk saat mengemudi. Kendati demikian tidak ada korban jiwa dalam peristwa tersebut.
“Truk muatan besi beton dari Jakarta Pulau Gadung mau dikirim ke surabaya Tanjung Sari,” ujarnya, Selasa (24/8).
Bambang mengungkapkan pemilik warung Lutfiati tidak berada di lokasi saat kejadian tersebut. Sebab sebelum kejadian warung nasi itu memang sudah tutup dan pemiliknya pulang ke rumah. Belum diketahui berapa kerugian atas peristiwa tersebut.
“Mengimbau kepada para sopir yang mengemudi jatak jauh agar tidak melanjutkan ketika kondisinya mengantuk. Hal ini supaya tidak ada kejadian serupa,” pungkasnya. (yud/rof)
