24.4 C
Gresik
Saturday, 1 April 2023

Tabrakan Diri ke Kereta, Pelaku Pembunuhan Istri Tewas di Jombang

JOMBANG – Usai membunuh istri, Triyana dan melakukan penganiayaan kepada anaknya Zada Talitha, JS warga Jalan Kelud RT 1 RW 1, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, JS ditemukan tewas di Jombang. JS diduga menabrakan diri sewaktu Kereta Api (KA) Jayakarta melaju dari arah Surabaya ke Pasar Senen Jakarta yang melintas di Dusun Piyak, Desa Sembung, kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

Dari informasi yang dihimpun korban yang diduga pelaku berjalan kaki dari arah utara menuju ke selatan melintasi jalur rel kereta api KM 89 +570 yang berada di Dusun Piyak, Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Aksi itu dilakukan JS pada saat petugas Jalur Lintasan 79 telah menutup palang pintu karena akan melintas kereta api Jayakarta 253C nomor loko cc. 2061312 dengan masinis Suko Wigeno nipp 61708 jurusan surabaya – Pasar Senen Jakarta dari arah timur ke barat.

Sewaktu kereta api melintas korban menghadang sehingga korban tertabrak Kereta Api Jayakarta yang lewat tersebut sehingga mengakibatkan korban terpental dan meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk dimintakan visum.

Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro saat di konfirmasi terkait hal tersebut belum bisa memastikan apa benar pelaku pembunuhan yang di Driyorejo tersebut. “Masih di cek Info tersebut, ” ujarnya singkat.

Informasi yang masuk di Radar Gresik Kini pihak keluarga lagi menjemput pelaku yang terabrak kreta di kamar jenazah RSUD Jombang.

Diberitakan sebelumnya warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo digegerkan penemuan mayat seorang perempuan di dalam kamar rumahnya, Rabu (24/10) pukul 07.30 wib. Diduga di bunuh oleh suaminya sendiri.

Dari informasi yang di himpun diketahui korban meninggal bernama Triyana , 52, dan anak korban yang mengalami luka – luka Zada Talitha,25, warga Desa Bambe RT 1 RW 1, Kecamatan Driyorejo. Zada masih dirawat di RS Ibnu Sina Gresik. (yud/han)

JOMBANG – Usai membunuh istri, Triyana dan melakukan penganiayaan kepada anaknya Zada Talitha, JS warga Jalan Kelud RT 1 RW 1, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, JS ditemukan tewas di Jombang. JS diduga menabrakan diri sewaktu Kereta Api (KA) Jayakarta melaju dari arah Surabaya ke Pasar Senen Jakarta yang melintas di Dusun Piyak, Desa Sembung, kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

Dari informasi yang dihimpun korban yang diduga pelaku berjalan kaki dari arah utara menuju ke selatan melintasi jalur rel kereta api KM 89 +570 yang berada di Dusun Piyak, Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Aksi itu dilakukan JS pada saat petugas Jalur Lintasan 79 telah menutup palang pintu karena akan melintas kereta api Jayakarta 253C nomor loko cc. 2061312 dengan masinis Suko Wigeno nipp 61708 jurusan surabaya – Pasar Senen Jakarta dari arah timur ke barat.

Sewaktu kereta api melintas korban menghadang sehingga korban tertabrak Kereta Api Jayakarta yang lewat tersebut sehingga mengakibatkan korban terpental dan meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk dimintakan visum.

-

Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro saat di konfirmasi terkait hal tersebut belum bisa memastikan apa benar pelaku pembunuhan yang di Driyorejo tersebut. “Masih di cek Info tersebut, ” ujarnya singkat.

Informasi yang masuk di Radar Gresik Kini pihak keluarga lagi menjemput pelaku yang terabrak kreta di kamar jenazah RSUD Jombang.

Diberitakan sebelumnya warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo digegerkan penemuan mayat seorang perempuan di dalam kamar rumahnya, Rabu (24/10) pukul 07.30 wib. Diduga di bunuh oleh suaminya sendiri.

Dari informasi yang di himpun diketahui korban meninggal bernama Triyana , 52, dan anak korban yang mengalami luka – luka Zada Talitha,25, warga Desa Bambe RT 1 RW 1, Kecamatan Driyorejo. Zada masih dirawat di RS Ibnu Sina Gresik. (yud/han)

Most Read

Berita Terbaru