GRESIK – Tewasnya Trianah ,54, mantan guru TK di Desa Bambe, kecamatan Driyorejo menyisakan misteri janggal. Sebab, sang suami tidak ada di lokasi saat korban ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidurnya.
Zada Thalita ,25, anak dari Trianah masih menjalani perawatan medis dikarenakan mengalami luka seperti tusukan di bagian kepala yang cukup banyak serta sayatan pada pergelangan tangan, nyawanya masih tertolong. Ia menjalani perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina.
Keluarga korban Andri mengatakan Trianah dan Thalita ditemukan pertama kalinya oleh ibunya sekitar pukul 07.30 WIB. Kondisinya sudah bersimbah darah di dalam kamar. Sang ibu meregang nyawa dan anak mengalami luka parah.
“Saat penemuan jasad korban, JS ,57, suami Trianah tidak ada di lokasi. Sebelumnya, sekitar pukul 04.30 WIB menitipkan sepeda motor di salah satu rumah saudara. Kemudian naik ojek online,” ujarnya, Selasa (24/11).
Informasi yang dihimpun, JS sudah berada di luar kota saat dilacak melalui selulernya. Dugaan kuat, dia adalah pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri. Ia melakukan kekerasan kepada anak keduanya itu.
Di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sebuah tabung LPG berlumuran darah serta sebilah gunting. Barang – barang tersebut diduga dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa Trianah dan melakukan kekerasan kepada Thalita.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan sudah mengamankan sejumlah barang bukti. Selain tabung LPG dan gunting, juga ada selimut dan sarung bantal yang berlumuran darah. “Saat ini masih proses penyelidikan. Identitas terduga pelaku sudah kami kantongi dan lakukan pengejaran. Yang pasti pelakunya orang dekat,” ungkapnya.
Disisi lain plt Direktur RS Ibnu Sina dr Sonisaat dikonfirmasi terkait keadaan korban Zada Thalita anak Trianah mengatakan korban masih dilakukan perawatan.
” Masih dalam penanganan di IGD
dan pasien kondisinya stabil dan masih dikonsulkan ke dokter bedah untuk renacana tindak lanjut operasi, ” pungkasnya.(yud/han)