28.3 C
Gresik
Saturday, 1 April 2023

Polisi Bekuk Spesialis Pencuri Dongkrak

GRESIK- Joko Santoso ,43, warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dibekuk jajaran anggota Sateeskrim Polsek Duduksampeyan. Pelaku dibekuk usai mencuri dongkrak di bengkel tambal ban di Jalan Raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan. Pelaku diketahui merupakan spesialis pencuri dongkrak dengan menyamar sebagai sopir dan kernet truk trailer.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku tidak bekerja sendiri. Namun, bersama rekannya yang bekerja sebagai kernet. Pelaku berinisial RN yang kini menjadi DPO petugas. Saat menjalankan aksinya, kedua pelaku berbagi peran.

Joko Santoso mengawasi situasi sekitar. Sedangkan RN sebagai pencongkel pintu. Dengan menggunakan potongan besi sepanjang 15 sentimeter, tidak sulit bagi RN merusak engsel gembok tempat tambal ban yang kosong ditinggal pemiliknya menunaikan salat Jumat.

Nahas sebelum berhasil kabur membawa dongkrak hidrolik pengangkat beban 50 ton warna merah dan pendongkrak beban 30 ton warna hijau, pelaku dipergoki korban Taufikur Rohman ,42,.

Korban yang mengetahui pintu triplek bilik tambal bannya telah jebol dan dua dongkrak miliknya amblas berteriak meminta tolong sambil berusaha mengejar pelaku yang lari menggunakan truk trailer. Teriakannya di siang bolong didengar anggota Polsek Duduk Sampeyan yang ketika itu tengah melakukan patroli tak jauh dari lokasi kejadian.

Mendengar ada warga meminta tolong, polisi berpakaian preman mengejar truk yang melaju ke arah barat. Berhasil disergap di Jalan Raya Desa Tumapel Duduksampeyan. Dongkrak warna merah dan hijau milik korban didapati berada didalam truk. Namun, RN kernet berhasil menghilangkan jejak.

Joko Santoso yang tertangkap dibawa diseret Mapolsek Duduk Sampeyan. Diperoleh informasi, sopir dan kernet tersebut merupakan komplotan spesialis pencuri dongkrak antar provinsi.

Selain di Gresik, mereka juga beraksi di daerah Jawa Tengah. Pelaku menyebut dongkrak hasil curian akan dijual dan uangnya dipakai nyawer di warung ayu (warung penjaganya perempuan cantik) di sepanjang jalur tujuan bongkar muatan.

“Dua dongkrak hidrolik itu masih laku dijual Rp 2,5 juta Pak, biasanya uangnya saya habiskan foya-foya karoke dan nyawer penyanyi di warung ayu di Jawa Tengah,” ujar Joko Santoso.

Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Duduk Sampeyan AKP Bambang Angkasa menuturkan komplotan tersebut sudah melanglang buana di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Spesial pencuri dongkrak truk itu kini meringkuk dibalik jeruji besi dan dijerat pasal 363 KHUP aancam hukuman paling lama 5 tahun penjara,” tuturnya.

Selain mengamankan Joko Santoso, petugas juga memburu RN yang identitasnya sudah dikantongi petugas. Sementara barang bukti dongkrak kapasitas 50 ton, dan 30 ton beserta potongan besi 15 Cm dan sebuah gembok dijadikan barang bukti melengkapi berkas pemeriksaan.(yud/rof)

GRESIK- Joko Santoso ,43, warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dibekuk jajaran anggota Sateeskrim Polsek Duduksampeyan. Pelaku dibekuk usai mencuri dongkrak di bengkel tambal ban di Jalan Raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan. Pelaku diketahui merupakan spesialis pencuri dongkrak dengan menyamar sebagai sopir dan kernet truk trailer.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku tidak bekerja sendiri. Namun, bersama rekannya yang bekerja sebagai kernet. Pelaku berinisial RN yang kini menjadi DPO petugas. Saat menjalankan aksinya, kedua pelaku berbagi peran.

Joko Santoso mengawasi situasi sekitar. Sedangkan RN sebagai pencongkel pintu. Dengan menggunakan potongan besi sepanjang 15 sentimeter, tidak sulit bagi RN merusak engsel gembok tempat tambal ban yang kosong ditinggal pemiliknya menunaikan salat Jumat.

-

Nahas sebelum berhasil kabur membawa dongkrak hidrolik pengangkat beban 50 ton warna merah dan pendongkrak beban 30 ton warna hijau, pelaku dipergoki korban Taufikur Rohman ,42,.

Korban yang mengetahui pintu triplek bilik tambal bannya telah jebol dan dua dongkrak miliknya amblas berteriak meminta tolong sambil berusaha mengejar pelaku yang lari menggunakan truk trailer. Teriakannya di siang bolong didengar anggota Polsek Duduk Sampeyan yang ketika itu tengah melakukan patroli tak jauh dari lokasi kejadian.

Mendengar ada warga meminta tolong, polisi berpakaian preman mengejar truk yang melaju ke arah barat. Berhasil disergap di Jalan Raya Desa Tumapel Duduksampeyan. Dongkrak warna merah dan hijau milik korban didapati berada didalam truk. Namun, RN kernet berhasil menghilangkan jejak.

Joko Santoso yang tertangkap dibawa diseret Mapolsek Duduk Sampeyan. Diperoleh informasi, sopir dan kernet tersebut merupakan komplotan spesialis pencuri dongkrak antar provinsi.

Selain di Gresik, mereka juga beraksi di daerah Jawa Tengah. Pelaku menyebut dongkrak hasil curian akan dijual dan uangnya dipakai nyawer di warung ayu (warung penjaganya perempuan cantik) di sepanjang jalur tujuan bongkar muatan.

“Dua dongkrak hidrolik itu masih laku dijual Rp 2,5 juta Pak, biasanya uangnya saya habiskan foya-foya karoke dan nyawer penyanyi di warung ayu di Jawa Tengah,” ujar Joko Santoso.

Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Duduk Sampeyan AKP Bambang Angkasa menuturkan komplotan tersebut sudah melanglang buana di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Spesial pencuri dongkrak truk itu kini meringkuk dibalik jeruji besi dan dijerat pasal 363 KHUP aancam hukuman paling lama 5 tahun penjara,” tuturnya.

Selain mengamankan Joko Santoso, petugas juga memburu RN yang identitasnya sudah dikantongi petugas. Sementara barang bukti dongkrak kapasitas 50 ton, dan 30 ton beserta potongan besi 15 Cm dan sebuah gembok dijadikan barang bukti melengkapi berkas pemeriksaan.(yud/rof)

Most Read

Berita Terbaru