GRESIK – Ratusan anggota sebuah perguruan pencak silat sempat bersitegang dengan warga Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng. Dari informasi yang dihimpun masa tersebut memenuhi separuh badan jalan saat melintas di Jalan Raya Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng.
Beberapa dari mereka menghidupkan kendaraan bermotor dengan suara keras sambil meneriakkan slogan-slogan kelompok mereka.
Massa yang rata-rata berusia remaja itu membawa beberapa bendera bertuliskan perguruannya.
Kapolsek Benjeng Akp Sholeh Lukman Hadi Mengatakan awalnya konvoi masa dari salah satu perguruan Pencak Silat Ikatan Kera Sakti tersebut dari arah Bunder kemudian menuju Jalan Raya Duduksampeyan. Saat di pertigaan Duduksampeyan ada masa konvoi belok arah ke kiri sesampainya di Jalan Desa Jatirembe. Konvoi masa tersebut dari perguruan pencak silat Kera Sakti memakai motor dengan blayer knalpot melintas di Jalan Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng.
“Suara keras dan bising dari knalpot dari motor milik masa konvoi yang mayoritas anak muda tersebut membuat warga keluar dan menegur para konvoi hingga sempat bersitegang dari kedua belah pihak, ” ujarnya, Jumat (22/10).
Tim gabungan berjumlah 50 personel dari anggota Polsek dibantu anggota Polres Gresik terjun menetralkan masa di lokasi. “Alhamdulillah masa konvoi bisa bubar, gerombolan tadi mengaku akan balik di wilayah Dawar Blandong dan Lamongan. Tidak ada korban dari kejadian tersebut sekarang sudah kondusif, “pungkasnya.(yud/han)