GRESIK-Seorang petani bernama Djarno ,59, warga Dusun Dahanrejo Lor RT 3 RW 2, Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas ditemukan tewas di area persawahan Desa Suci, Kecamatan Manyar. Korban meninggal diduga digigit ular berbisa saat menggarap sawah.
Informasi yang dihimpun awal mula kejadian saat saksi Suparman pada hari Rabu (22/2) sekitar pukul 12.30 wib saat melintas di area persawahan telah mengetahui korban Djarno dalam kondisi tidak bernyawa. Kondisinya terlentang menggunakan kaos lengan panjang bertopi dan memaki celana biru di area persawahan.
Mengetahui hal tersebut kemudian Saksi Suparman menghubungi anggota Polsek Manyar dan tidak lama anggota Polsek Manyar datang untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Saat dikonfirmasi hal tersebut, Kapolsek Manyar Akp Windu Priyo Prayitno membenarkan, penemuan mayat seorang petani di area persawahan di Desa Suci, Kecamatan Manyar. “Korban meninggal diduga meninggal di gigit ular berbisa tepatnya di kaki korban sebelah kanan dekat mata kaki. Terdapat luka mirip gigitan ular hingga membuat kaki korban lebam membiru,” ujarnya, Rabu (22/2).
Diduga, usai digigit ular berbisa korban tidak sempat menyelamatkan diri untuk mengobati sehingga meninggal di tempat. “Korban sudah kami bawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan ver jenazah dan dilakukan otopsi untuk mengetahui kematian korban, ” jelasnya.
Hasilnya, di tubuh korban tidak ditemukan luka – luka tanda kekerasan. “Hanya luka lebam membiru seperti gigitan ular berbisa di kaki kanan korban dan saat ini pihak kami masih memeriksa saksi – saksi, ” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK-Seorang petani bernama Djarno ,59, warga Dusun Dahanrejo Lor RT 3 RW 2, Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas ditemukan tewas di area persawahan Desa Suci, Kecamatan Manyar. Korban meninggal diduga digigit ular berbisa saat menggarap sawah.
Informasi yang dihimpun awal mula kejadian saat saksi Suparman pada hari Rabu (22/2) sekitar pukul 12.30 wib saat melintas di area persawahan telah mengetahui korban Djarno dalam kondisi tidak bernyawa. Kondisinya terlentang menggunakan kaos lengan panjang bertopi dan memaki celana biru di area persawahan.
Mengetahui hal tersebut kemudian Saksi Suparman menghubungi anggota Polsek Manyar dan tidak lama anggota Polsek Manyar datang untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Saat dikonfirmasi hal tersebut, Kapolsek Manyar Akp Windu Priyo Prayitno membenarkan, penemuan mayat seorang petani di area persawahan di Desa Suci, Kecamatan Manyar. “Korban meninggal diduga meninggal di gigit ular berbisa tepatnya di kaki korban sebelah kanan dekat mata kaki. Terdapat luka mirip gigitan ular hingga membuat kaki korban lebam membiru,” ujarnya, Rabu (22/2).
Diduga, usai digigit ular berbisa korban tidak sempat menyelamatkan diri untuk mengobati sehingga meninggal di tempat. “Korban sudah kami bawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan ver jenazah dan dilakukan otopsi untuk mengetahui kematian korban, ” jelasnya.
Hasilnya, di tubuh korban tidak ditemukan luka – luka tanda kekerasan. “Hanya luka lebam membiru seperti gigitan ular berbisa di kaki kanan korban dan saat ini pihak kami masih memeriksa saksi – saksi, ” pungkasnya.(yud/han)
