GRESIK – Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh. Begitupula yang dialami dua spesialis maling motor di wilayah hukum Polres Gresik. Mereka adalah Muhammad Soleh ,18, seorang pengangguran warga asal Jalan Kalimas Baru 3, RT 06, Perak Surabaya dan Sopian Yuda Pratama ,34, warga asal Jalan Taman Dupak Baru No. 08, Kelurahan Jepara, RT 5 Rw 5, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Keduanya akhirnya tertangkap saat akan mencuri motor beat nopol W 2633 AT milik Eny Ernawati ,51, warga Desa Ngembung, Kecamatan Cerme.
Kapolsek Cerme AKP Musihram mengatakan kedua pelaku sebelumnya pernah menjalankan aksinya di Alun-Alun Kota Gresik. Selain itu, juga pernah melakukan pencurian motor di Duduksampeyan. “Kedua pelaku merupakan spesialis pencuri ranmor dan beberapa kali melakukan aksinya di TKP yang berbeda,” ujarnya, Kamis (20/1).
Dikatakannya, kronologi penangkapan kedua pelaku bermula pelaku M Sholeh masuk ke rumah teras korban Eny Ernawati. Pagar tidak terkunci. Sementara itu, pelaku lainnya Sopian Yuda Pratama menunggu di jalan raya depan rumah korban.
Saat kedua pelaku hendak mengeluarkan sepeda motor milik korban dari teras rumah, dan memegang setir motor. Korban Eny Ernawati melihat gelagat para pelaku dari dalam rumah langsung berteriak maling. Mendengar teriakan itu, kedua pelaku melarikan diri. Keduanya berhasil diamankan warga dan diserahkan ke petugas.
Selain mengamankan kedua pelaku petugas juga menyita beberapa barang bukti. ” Diantaranya satu unit motor Honda Beat W 2633 AT. Satu unit kunci T serta satu buah kunci pas 8 mm,” pungkas Murihram. (yud/han)
GRESIK – Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh. Begitupula yang dialami dua spesialis maling motor di wilayah hukum Polres Gresik. Mereka adalah Muhammad Soleh ,18, seorang pengangguran warga asal Jalan Kalimas Baru 3, RT 06, Perak Surabaya dan Sopian Yuda Pratama ,34, warga asal Jalan Taman Dupak Baru No. 08, Kelurahan Jepara, RT 5 Rw 5, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Keduanya akhirnya tertangkap saat akan mencuri motor beat nopol W 2633 AT milik Eny Ernawati ,51, warga Desa Ngembung, Kecamatan Cerme.
Kapolsek Cerme AKP Musihram mengatakan kedua pelaku sebelumnya pernah menjalankan aksinya di Alun-Alun Kota Gresik. Selain itu, juga pernah melakukan pencurian motor di Duduksampeyan. “Kedua pelaku merupakan spesialis pencuri ranmor dan beberapa kali melakukan aksinya di TKP yang berbeda,” ujarnya, Kamis (20/1).
Dikatakannya, kronologi penangkapan kedua pelaku bermula pelaku M Sholeh masuk ke rumah teras korban Eny Ernawati. Pagar tidak terkunci. Sementara itu, pelaku lainnya Sopian Yuda Pratama menunggu di jalan raya depan rumah korban.
Saat kedua pelaku hendak mengeluarkan sepeda motor milik korban dari teras rumah, dan memegang setir motor. Korban Eny Ernawati melihat gelagat para pelaku dari dalam rumah langsung berteriak maling. Mendengar teriakan itu, kedua pelaku melarikan diri. Keduanya berhasil diamankan warga dan diserahkan ke petugas.
Selain mengamankan kedua pelaku petugas juga menyita beberapa barang bukti. ” Diantaranya satu unit motor Honda Beat W 2633 AT. Satu unit kunci T serta satu buah kunci pas 8 mm,” pungkas Murihram. (yud/han)
