GRESIK – Gudang besi tua yang berada di Jalan Raya Roomo, Kecamatan Manyar, Ludes terbakar dilalap api. Sejumlah pekerja berhamburan keluar gudang untuk menyelamatkan diri.
Dari informasi yang dihimpun diduga terbakarnya gudang CV Sabar Manunggal milik Mat Rui itu akibat percikan api yang berasal saat pekerja memotong besi tua dengan menggunakan mesin las, Sabtu (19/3) sekitar pukul 16.40 WIB.
Sejumlah pekerja berlarian sambil berteriak histeris menambah kepanikan warga sekitar. Api cepat membesar karena ada bahan bakar yang berada di lokasi kebakaran. Dua unit mobil Damkar dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik tiba di lokasi kejadian. Selama 20 menit petugas Damkar berhasil memadamkan api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, Agustin H. Sinaga mengatakan pihaknya mengerahkan tiga unit mobil yakni dua mobil damkar dan sebuah unit mobil suplai air untuk memadamkan api.
“14 anggota dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan tidak lebih 30 menit sudah padam. Pembasahan bari selesai menjelang Magrib sekitar pukul 16.20 WIB sudah dipadamkan,” ujar Sinaga
Diduga kebakaran dipicu dari percikan api las dari para pegawai yang sedang memotong plat besi. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut,” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK – Gudang besi tua yang berada di Jalan Raya Roomo, Kecamatan Manyar, Ludes terbakar dilalap api. Sejumlah pekerja berhamburan keluar gudang untuk menyelamatkan diri.
Dari informasi yang dihimpun diduga terbakarnya gudang CV Sabar Manunggal milik Mat Rui itu akibat percikan api yang berasal saat pekerja memotong besi tua dengan menggunakan mesin las, Sabtu (19/3) sekitar pukul 16.40 WIB.
Sejumlah pekerja berlarian sambil berteriak histeris menambah kepanikan warga sekitar. Api cepat membesar karena ada bahan bakar yang berada di lokasi kebakaran. Dua unit mobil Damkar dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik tiba di lokasi kejadian. Selama 20 menit petugas Damkar berhasil memadamkan api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, Agustin H. Sinaga mengatakan pihaknya mengerahkan tiga unit mobil yakni dua mobil damkar dan sebuah unit mobil suplai air untuk memadamkan api.
“14 anggota dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan tidak lebih 30 menit sudah padam. Pembasahan bari selesai menjelang Magrib sekitar pukul 16.20 WIB sudah dipadamkan,” ujar Sinaga
Diduga kebakaran dipicu dari percikan api las dari para pegawai yang sedang memotong plat besi. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut,” pungkasnya.(yud/han)
