31.6 C
Gresik
Saturday, 25 March 2023

Suami Nikahi Siri Terapis Spa, Istri Jadi Korban KDRT

GRESIK – Seorang ibu rumah tangga FR, 43, warga perumahan GKB, Kecamatan Manyar mengadukan suaminya sendiri EO ,45, ke Mapolres Gresik. Pelaporan ini terkait dugaan perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.

Informasi yang dihimpun bahwa diketahui sekitar bulan April 2022 pelapor FR mendapati terlapor EO yang merupakan suaminya diduga berselingkuh dengan perempuan berinisial RJ ,23, Warga Kecamatan Jarak Ploso Klaten, Kediri yang bekerja sebagai terapis Spa Massage di Kota Surabaya.

Atas kejadian itu berapa hari kemudian FR mendapati video serta foto seorang perempuan seksi tanpa busana di handphone milik suaminya EO. Mengetahui hal tersebut FR merasa kaget, sedih dan tidak menyangka suami yang dicintainya telah memadu kasih dengan wanita simpananya yaitu RJ seorang terapis SPA.

Saat dikonfirmasi terkait dirinya melaporkan suaminya ke Polisi, FR mengatakan dirinya mengadukan suaminya terkait dugaan kasus perselingkuhan dan KDRT. Pihaknya juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik Unit PPA Polres Gresik.

” Benar saya didampingi kuasa hukum saya mengadukan EO suami saya ke Mapolres Gresik. Saya memohon perlindungan ke Polisi sebagai saksi korban atas tindakan – tindakan yang dilakukan oleh suami saya,” ujarnya, Minggu (19/2).

Dirinya takut akibat mengetahui dugaan perselingkuhan suami EO, dirinya sering dimarahi suami. “Setelah saya selidiki suami saya EO telah menikah siri  dengan RJ tanpa sepengetahuan dan seizinnya,” jelasnya.

Dirinya juga menemukan surat keterangan nikah secara siri dan surat tersebut.

Baca Juga : 

“Suami saya EO selalu mengancam, mengintimidasi serta memberikan tekanan pisikis dengan cara selalu mengancam akan membunuh apabila pernikahannya siri ke RJ diketahui ke orang lain dan keluarganya, ” ungkapnya.

Sementara itu Kanit PPA Polres Gresik Ipda Hepi membenarkan terkait adanya pengaduan dari pengadu FR. Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mememintai keterangan terhadap yang bersangkutan.

“Pihak pengadu (korban) sudah kami mintai keterangan. Rencana kami juga melakukan pemanggilan terhadap teradu, surat pemanggilan sudah kami buat dan segera dikirimkan, ” pungkasnya.(yud/han)

GRESIK – Seorang ibu rumah tangga FR, 43, warga perumahan GKB, Kecamatan Manyar mengadukan suaminya sendiri EO ,45, ke Mapolres Gresik. Pelaporan ini terkait dugaan perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.

Informasi yang dihimpun bahwa diketahui sekitar bulan April 2022 pelapor FR mendapati terlapor EO yang merupakan suaminya diduga berselingkuh dengan perempuan berinisial RJ ,23, Warga Kecamatan Jarak Ploso Klaten, Kediri yang bekerja sebagai terapis Spa Massage di Kota Surabaya.

Atas kejadian itu berapa hari kemudian FR mendapati video serta foto seorang perempuan seksi tanpa busana di handphone milik suaminya EO. Mengetahui hal tersebut FR merasa kaget, sedih dan tidak menyangka suami yang dicintainya telah memadu kasih dengan wanita simpananya yaitu RJ seorang terapis SPA.

-

Saat dikonfirmasi terkait dirinya melaporkan suaminya ke Polisi, FR mengatakan dirinya mengadukan suaminya terkait dugaan kasus perselingkuhan dan KDRT. Pihaknya juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik Unit PPA Polres Gresik.

” Benar saya didampingi kuasa hukum saya mengadukan EO suami saya ke Mapolres Gresik. Saya memohon perlindungan ke Polisi sebagai saksi korban atas tindakan – tindakan yang dilakukan oleh suami saya,” ujarnya, Minggu (19/2).

Dirinya takut akibat mengetahui dugaan perselingkuhan suami EO, dirinya sering dimarahi suami. “Setelah saya selidiki suami saya EO telah menikah siri  dengan RJ tanpa sepengetahuan dan seizinnya,” jelasnya.

Dirinya juga menemukan surat keterangan nikah secara siri dan surat tersebut.

Baca Juga : 

“Suami saya EO selalu mengancam, mengintimidasi serta memberikan tekanan pisikis dengan cara selalu mengancam akan membunuh apabila pernikahannya siri ke RJ diketahui ke orang lain dan keluarganya, ” ungkapnya.

Sementara itu Kanit PPA Polres Gresik Ipda Hepi membenarkan terkait adanya pengaduan dari pengadu FR. Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mememintai keterangan terhadap yang bersangkutan.

“Pihak pengadu (korban) sudah kami mintai keterangan. Rencana kami juga melakukan pemanggilan terhadap teradu, surat pemanggilan sudah kami buat dan segera dikirimkan, ” pungkasnya.(yud/han)

Most Read

Berita Terbaru

/