25 C
Gresik
Sunday, 26 March 2023

Diduga Kelelahan, Tukang Ojol Terjatuh Lalu Meninggal di GKB

GRESIK  – Seorang tukang ojek online (ojol), Suparno ,45, warga Lamongan ditemukan tergeletak di sekitar depan Mie Gacoan GKB, Kecamatan Kebomas, Selasa  (17/1) malam.  Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol L 2438 DAB sempat berhenti sejenak di tempat kejadian perkara (TKP). Tidak lama kemudian, tiba-tiba terjatuh, dan sepeda yang dikendarainya menimpa tubuh korban.

Beberapa saksi yang berada di sekitar TKP melihat dari kejauhan bergegas untuk mendatangi korban. Korban yang tergeletak masih menggunakan jaket ojol dan celana Levis berwarna abu-abu.

Kanit Reskrim Polsek Kebomas Ipda Ekhwan Hudin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Di TKP tersebut saat itu sudah ada polisi lalu lintas yang menolong. Ketika dicek denyut nadi di tangan korban, sudah tidak ada tanda-tanda denyutnya,” ujarnya, Kamis (19/10).

Baca Juga : Tabrak Pohon di Cerme, Warga Gununganyar Tewas dalam Laka Tunggal

Dugaan kuat penyebab kematian korban dikarenakan kelelahan. Selain itu juga diakibatkan serangan jantung mendadak.

“Selanjutnya korban langsung dibawa mobil Ambulan menuju RSUD Ibnu Sina. Setelah diperiksa dan dilakukan pengecekan di kamar IGD, pihak dokter menyatakan sudah meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke kamar jenazah untuk dilakukan visum et repertum, ” pungkasnya.(yud/han)

GRESIK  – Seorang tukang ojek online (ojol), Suparno ,45, warga Lamongan ditemukan tergeletak di sekitar depan Mie Gacoan GKB, Kecamatan Kebomas, Selasa  (17/1) malam.  Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol L 2438 DAB sempat berhenti sejenak di tempat kejadian perkara (TKP). Tidak lama kemudian, tiba-tiba terjatuh, dan sepeda yang dikendarainya menimpa tubuh korban.

Beberapa saksi yang berada di sekitar TKP melihat dari kejauhan bergegas untuk mendatangi korban. Korban yang tergeletak masih menggunakan jaket ojol dan celana Levis berwarna abu-abu.

Kanit Reskrim Polsek Kebomas Ipda Ekhwan Hudin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

-

“Di TKP tersebut saat itu sudah ada polisi lalu lintas yang menolong. Ketika dicek denyut nadi di tangan korban, sudah tidak ada tanda-tanda denyutnya,” ujarnya, Kamis (19/10).

Baca Juga : Tabrak Pohon di Cerme, Warga Gununganyar Tewas dalam Laka Tunggal

Dugaan kuat penyebab kematian korban dikarenakan kelelahan. Selain itu juga diakibatkan serangan jantung mendadak.

“Selanjutnya korban langsung dibawa mobil Ambulan menuju RSUD Ibnu Sina. Setelah diperiksa dan dilakukan pengecekan di kamar IGD, pihak dokter menyatakan sudah meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke kamar jenazah untuk dilakukan visum et repertum, ” pungkasnya.(yud/han)

Most Read

Berita Terbaru