GRESIK – Nasib malang dialami Ulul Fahmi, 33. Penjual tahu goreng itu tewas dilindas dump truk bermuatan pupuk di Jalan Raya Putat Lor Menganti. Akibatnya, kaki Fahmi putus dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kecelakaan itu bermula, dump truk yang dikemudikan Supangkat ,56, berjalan searah dengan pengendara motor Ulul Fahmi ,33, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Deket, Lamongan.
Diduga mengantuk dan kurang memperhatikan arah depan. Dump truk yang dikemudikan Supangkat tiba-tiba menabrak motor di depannya. Tabrakan tak bisa dihindari. Penjual tahu goreng tertabrak dan terjepit di depannya. Seketika, kakinya putus. “Saya tidak tahu tiba-tiba kendaraan di depan mengerem mendadak,” ujar Supangkat pengemudi dump truk, Kamis (19/8). Usai tertabrak dan terjepit, Ulul tergeletak sambil menahan sakit. Sementara dagangannya berserakan di jalan.
Saksi mata Prasetyo menjelaskan sebelum terjadi kecelakaan. Awalnya dump truk maupun pengendara motor yang berjalan beriringan berjalan lambat. Namun, tiba-tiba dump truk melaju cepat lalu menabrak penjual tahu goreng di depannya.
“Awalnya kendaraan berjalan lambat, korban di sebelah kanan saya. Di sebelah kiri, tiba-tiba truk melaju cepat. Saya tidak apa-apa, hanya sepeda motor yang rusak,” ungkapnya.
Sementara Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Suharto menyebut korban masih berhasil diselamatkan. Nyawanya masih tertolong meskipun sempat tergencet di antara dua truk tersebut. “Korban Ulul Fahmi mengalami luka di bagian kaki kiri,” ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut, kaki kiri korban mengalami luka cukup parah dan patah. Bahkan, darah korban hingga meluber ke jalanan di sekitar lokasi kejadian. Dagangannya yang berupa tahu goreng dan lainnya itu pun ikut semburat kocar – kacir.
“Pengemudi truk tronton Supangat sudah dimintai keterangan. Sementara truk yang melaju di depan korban langsung melanjutkan perjalanan. Untuk korban langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina guna mendapat perawatan medis,” pungkasnya. (yud/han)