GRESIK – Jajaran Satsabhara Polres Gresik gencar melakukan patroli kewilayahan. Patroli dilakukan sebagai antisipasi adanya tawuran antar kelompok remaja maupun aksi balap liar yang kerap meresahkan warga. Hasilnya, mereka berhasil mengamankan puluhan pemuda beserta motor dengan knalpot brong yang dicurigai hendak digunakan balapan.
Dipimpin Kanit Turjawali Ipda Mustofa, polisi langsung menggeledah belasan pemuda tersebut dan memeriksa kelengkapan kendaraan dan surat-surat. Alhasil tidak ditemukan barang terlarang namun beberapa motor diketahui menggunakan knalpot brong dan tidak dilengkapi STNK maupun SIM.
Tanpa menawar petugas membawa kawula muda itu berikut motornya ke Mapolres Gresik untuk diberikan pembinaan agar tidak mengulangi lagi. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasat Sabhara AKP Yudhi Prastio mengatakan anggotanya menjaring belasan pemuda yang masih belasan umur dengan puluhan kendaran motor miliknya.
“Kami terpaksa membubarkan dan membina para pemuda tersebut lantaran diduga hendak balapan liar. Dua belas motor dan empat belas anak muda terjaring. Lagi pula dengan mereka bergerombol dapat memicu tawuran antar kelompok,” ujarnya, Minggu (18/4).
Yudhi mengungkapkan aksi balap liar dan tawuran kerap bermunculan dibulan Ramadan terutama dini hari menjelang sahur. Pihaknya mengantisipasi hal tersebut jangan sampai terjadi di Kota Santri. Untuk itu Polres Gresik getol melakukan patroli pencegahan gangguan Kamtibmas.
“Patroli kewilayahan ini untuk mengantisipasi adanya tawuran atau balap liar yang pada akhirnya dapat meresahkan masyarakat. Kita ketahui aksi tersebut kerap terjadi saat bulan Ramadhan.” pungkasnya. (yud/rof)
GRESIK – Jajaran Satsabhara Polres Gresik gencar melakukan patroli kewilayahan. Patroli dilakukan sebagai antisipasi adanya tawuran antar kelompok remaja maupun aksi balap liar yang kerap meresahkan warga. Hasilnya, mereka berhasil mengamankan puluhan pemuda beserta motor dengan knalpot brong yang dicurigai hendak digunakan balapan.
Dipimpin Kanit Turjawali Ipda Mustofa, polisi langsung menggeledah belasan pemuda tersebut dan memeriksa kelengkapan kendaraan dan surat-surat. Alhasil tidak ditemukan barang terlarang namun beberapa motor diketahui menggunakan knalpot brong dan tidak dilengkapi STNK maupun SIM.
Tanpa menawar petugas membawa kawula muda itu berikut motornya ke Mapolres Gresik untuk diberikan pembinaan agar tidak mengulangi lagi. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasat Sabhara AKP Yudhi Prastio mengatakan anggotanya menjaring belasan pemuda yang masih belasan umur dengan puluhan kendaran motor miliknya.
“Kami terpaksa membubarkan dan membina para pemuda tersebut lantaran diduga hendak balapan liar. Dua belas motor dan empat belas anak muda terjaring. Lagi pula dengan mereka bergerombol dapat memicu tawuran antar kelompok,” ujarnya, Minggu (18/4).
Yudhi mengungkapkan aksi balap liar dan tawuran kerap bermunculan dibulan Ramadan terutama dini hari menjelang sahur. Pihaknya mengantisipasi hal tersebut jangan sampai terjadi di Kota Santri. Untuk itu Polres Gresik getol melakukan patroli pencegahan gangguan Kamtibmas.
“Patroli kewilayahan ini untuk mengantisipasi adanya tawuran atau balap liar yang pada akhirnya dapat meresahkan masyarakat. Kita ketahui aksi tersebut kerap terjadi saat bulan Ramadhan.” pungkasnya. (yud/rof)
