GRESIK – Dalam rangka pengendalian Covid-19, Polres Gresik melakukan upaya mendisiplinkan masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan ( prokes ) di Kabupaten Gresik. Operasi yustisi dilakukan gabungan dengan anggota TNI serta instansi terkait. Operasi itu dipimpin langsung AKP Poerlaksono Kasat Polairud Polres Gresik selaku pawas. Kegiatan ops yustisi yang bertempat di Jalan Sumatra dekat bunderan GKB, Kecamatan Kebomas dengan sasaran pengguna jalan yang melintas dengan tidak menggunakan masker.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Pawas AKP Poerlaksono menjelaskan pentingnya ops yustisi guna memutus mata rantai covid-19 dengan cara pendisiplinan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. “Kami juga mengamankan empat anak di bawah umur berboncengan dengan satu motor tanpa menggunakan masker. Kami memberi masker serta pembinaan serta menyerahkan ke orang tuanya. Total teguran secara lisan sebanyak 25 kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker serta memberikan masker,” ujarnya.
Kegiatan itu juga guna menggaungkan dan menyosialisakan kepada masyarakat terutama saat beraktivitas di luar rumah untuk tetap menaati protokol kesehatan. “Pandemi Covid -19 belum hilang, kami tetap menjaga prokes dan pakai masker serta menghindari kerumunan, ” pungkasnya. (yud/han)
GRESIK – Dalam rangka pengendalian Covid-19, Polres Gresik melakukan upaya mendisiplinkan masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan ( prokes ) di Kabupaten Gresik. Operasi yustisi dilakukan gabungan dengan anggota TNI serta instansi terkait. Operasi itu dipimpin langsung AKP Poerlaksono Kasat Polairud Polres Gresik selaku pawas. Kegiatan ops yustisi yang bertempat di Jalan Sumatra dekat bunderan GKB, Kecamatan Kebomas dengan sasaran pengguna jalan yang melintas dengan tidak menggunakan masker.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Pawas AKP Poerlaksono menjelaskan pentingnya ops yustisi guna memutus mata rantai covid-19 dengan cara pendisiplinan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. “Kami juga mengamankan empat anak di bawah umur berboncengan dengan satu motor tanpa menggunakan masker. Kami memberi masker serta pembinaan serta menyerahkan ke orang tuanya. Total teguran secara lisan sebanyak 25 kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker serta memberikan masker,” ujarnya.
Kegiatan itu juga guna menggaungkan dan menyosialisakan kepada masyarakat terutama saat beraktivitas di luar rumah untuk tetap menaati protokol kesehatan. “Pandemi Covid -19 belum hilang, kami tetap menjaga prokes dan pakai masker serta menghindari kerumunan, ” pungkasnya. (yud/han)
