GRESIK – Polisi Resort (Polres) Kabupaten Gresik akan memburu penyebar berita bohong (hoax) yang terjadi pada Kepala Staf Distrik Militer (Kasdim) 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi. Pasalnya, Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi diberitakan meninggal usai disuntik vaksin sinovac bersama jajaran forkopimda.
Atas berita bohong tersebut, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto memerintahkan anggotanya untuk memburu penyebar hoaks yang bisa menyebabkan memperkeruh suasana yang sudah kondusif. “Kami masih melakukan penyelidikan siapa penyebar hoaks di salah satu pesan berantai WA yang tidak benar itu,” ujarnya, Senin (18/01).
Berdasarkan informasi yang didapat secara internal dari sumber Makodim 0817 Gresik, Â Mayor Inf Sugeng Riyadi masih mengikuti kegiatan apel pagi bersama Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail. Sehingga, tidak benar atau hoaks yang bersangkutan meninggal dunia. Akibat adanya berita hoaks tersebut, Kasdim 0817 sampai kewalahan membalas pesan WA yang dikirim ke dirinya. Bahkan, terkait dengan kejadian ini Kodam V Brawijaya memerintahkan membuat video kondisi Mayor Inf Sugeng Riyadi.
Sementara itu, Wabup Gresik M Qosim mengaku, kabar anggota Kodim 0817 yang jatuh sakit dan meninggal setelah mendapat vaksin, itu tidak benar atau berita hoaks.
“Kasdim atas nama Mayor Inf Sugeng Riyadi melaksanakan suntik vaksin sinovac gelombang pertama Jumat (14/1) lalu sampai saat ini sehat walafiat,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, kasus berita hoaks bermula saat pesan berantai di salah medsos.  Beritanya, anggota Kodim 0817 Gresik diisukan meninggal dunia setelah menjalani vaksinasi. Pada berita itu juga ada foto almarhum Danramil Kebomas Mayor Kav Gatot yang bersangkutan meninggal dunia karena sakit dan tidak ada sangkut pautnya dengan Kasdim 0817 Gresik.(yud/han)