GRESIK – Rumah milik Marsini yang berada di Desa Deketagung, Kecamatan Sangkapura Bawean, roboh. Kejadian ini bersamaan dengan hujan bercampur angin yang melanda kawasan setempat, kemarin.
“Kemarin sempat hujan sedang di wilayah Pulau Bawean, sekitar pukul 05.00 WIB hingga 10.30 WIB. Kemudian ada satu rumah warga yang roboh,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito, saat dikonfirmasi, Kamis (17/6).
Selain pengaruh hujan bercampur angin yang melanda kawasan tersebut, kondisi atap kayu rumah yang roboh sudah mulai lapuk. Hal itu dinilai turut berdampak pada robohnya rumah itu.
“Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Deketagung, Imam Juhadi membenarkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden rumah roboh tersebut. “Tidak ada korban jiwa. Hanya saja kalau kerugian bisa sampai Rp 30 juta, karena atap dan tembok rumah rusak,” kata Juhadi. (fir/han)
GRESIK – Rumah milik Marsini yang berada di Desa Deketagung, Kecamatan Sangkapura Bawean, roboh. Kejadian ini bersamaan dengan hujan bercampur angin yang melanda kawasan setempat, kemarin.
“Kemarin sempat hujan sedang di wilayah Pulau Bawean, sekitar pukul 05.00 WIB hingga 10.30 WIB. Kemudian ada satu rumah warga yang roboh,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito, saat dikonfirmasi, Kamis (17/6).
Selain pengaruh hujan bercampur angin yang melanda kawasan tersebut, kondisi atap kayu rumah yang roboh sudah mulai lapuk. Hal itu dinilai turut berdampak pada robohnya rumah itu.
“Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Deketagung, Imam Juhadi membenarkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden rumah roboh tersebut. “Tidak ada korban jiwa. Hanya saja kalau kerugian bisa sampai Rp 30 juta, karena atap dan tembok rumah rusak,” kata Juhadi. (fir/han)
