GRESIK – Jelang pelaksanaan pilihan kepala desa (pilkades) serentak bergelombang 2022, jajaran anggota Polres Gresik melakukan latihan dan pembekalan pengendalian massa (dalmas) kepada personel Polsek jajaran di halaman Mapolres Gresik. Pelaksanaan pilkades digelar, Sabtu, 26 Maret 2022 mendatang dan mengharuskan aparat kepolisian siap menghadapi dinamika situasi Kamtibmas.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kasat Samapta AKP Herry Moeriyanto mengatakan pembekalan dalmas adalah kegiatan Kepolisian yang dilakukan demi memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan Kamtibmas saat pelakasaan pilkades di beberapa desa.
“Kami sengaja memberikan pelatihan dalmas awal kepada personel Polres dan Polsek jajaran yang tergabung dalam Kompi Dalmas kerangka. 213 personel gabungan rayon selatan, rayon barat, tengah dan utara melakukan latihan dalmas di halaman Mapolres Gresik,” ujarnya, Jumat (18/3).
Pengendalian massa bertujuan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap sekelompok orang masyarakat yang sedang menyampaikan pendapat di depan umum guna mencegah masuknya ganguan dan provokasi.
Puluhan Srikandi (Polwan) Polres Gresik menempati barisan depan sebagai negosiator. Terjadi deadlock, maka formasi tangan berkait personel polisi laki-laki (polki) dan tali dalmas akan meredam aksi anarkis. “Hingga penggunaan tameng Dalmas dan water cannon apabila terjadi peningkatan eskalasi. Kami berharap pilkades terjaga aman dan kondusif, ” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK – Jelang pelaksanaan pilihan kepala desa (pilkades) serentak bergelombang 2022, jajaran anggota Polres Gresik melakukan latihan dan pembekalan pengendalian massa (dalmas) kepada personel Polsek jajaran di halaman Mapolres Gresik. Pelaksanaan pilkades digelar, Sabtu, 26 Maret 2022 mendatang dan mengharuskan aparat kepolisian siap menghadapi dinamika situasi Kamtibmas.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kasat Samapta AKP Herry Moeriyanto mengatakan pembekalan dalmas adalah kegiatan Kepolisian yang dilakukan demi memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan Kamtibmas saat pelakasaan pilkades di beberapa desa.
“Kami sengaja memberikan pelatihan dalmas awal kepada personel Polres dan Polsek jajaran yang tergabung dalam Kompi Dalmas kerangka. 213 personel gabungan rayon selatan, rayon barat, tengah dan utara melakukan latihan dalmas di halaman Mapolres Gresik,” ujarnya, Jumat (18/3).
Pengendalian massa bertujuan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap sekelompok orang masyarakat yang sedang menyampaikan pendapat di depan umum guna mencegah masuknya ganguan dan provokasi.
Puluhan Srikandi (Polwan) Polres Gresik menempati barisan depan sebagai negosiator. Terjadi deadlock, maka formasi tangan berkait personel polisi laki-laki (polki) dan tali dalmas akan meredam aksi anarkis. “Hingga penggunaan tameng Dalmas dan water cannon apabila terjadi peningkatan eskalasi. Kami berharap pilkades terjaga aman dan kondusif, ” pungkasnya.(yud/han)
