GRESIK – Polisi akan melakukan gelar perkara terkait dugaan kelalaian pihak panitia atas meninggalnya salah satu suporter yang terjatuh dari pagar pembatas tribun saat melihat pertandingan turnamen Futsal antar pelajar yang diadakan di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) oleh Siswa SMKN 1 Cerme, beberapa waktu lalu.
Kanitreskrim Polsek Gresik Kota Ipda Azis mengatakan pihaknya sudah memeriksa sekitar 14 sampai 16 orang baik pihak suporter, panita dan pihak sekolah SMKN 1 Cerme. “Kami masih melakukan penyelidikan dan rencana akan dilakukan gelar perkara terkait kasus ini, ” ujarnya, Rabu (15/2).
Meski tidak ada laporan dan pihak panitia serta perwakilan Sekolah SMKN 1 Cerme sudah menemui keluarga korban, namun pihaknya akan tetap melakukan gelar perkara.
Baca Juga : Kasus Jatuhnya Suporter Futsal, Polisi Minta Keterangan Pengelola WEP
Humas SMKN 1 Cerme Koko mengungkapkan pihak sekolah menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian. Â “Kasusnya sudah lama dan sudah kami serahkan ke pihak kepolisian,” pungkasnya.
Pihak penyidik Polsek Kota sudah sebelumnya sudah memanggil dua guru kesiswaan SMKN 1 Cerme terkait dugaan kelalaian pihak panitia atas meninggalnya salah satu supporter. Korban tersebut terjatuh dari pagar pembatas tribun saat melihat pertandingan turnamen Futsal antar pelajar yang diadakan di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) oleh Siswa SMKN 1 Cerme.(yud/han)
GRESIK – Polisi akan melakukan gelar perkara terkait dugaan kelalaian pihak panitia atas meninggalnya salah satu suporter yang terjatuh dari pagar pembatas tribun saat melihat pertandingan turnamen Futsal antar pelajar yang diadakan di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) oleh Siswa SMKN 1 Cerme, beberapa waktu lalu.
Kanitreskrim Polsek Gresik Kota Ipda Azis mengatakan pihaknya sudah memeriksa sekitar 14 sampai 16 orang baik pihak suporter, panita dan pihak sekolah SMKN 1 Cerme. “Kami masih melakukan penyelidikan dan rencana akan dilakukan gelar perkara terkait kasus ini, ” ujarnya, Rabu (15/2).
Meski tidak ada laporan dan pihak panitia serta perwakilan Sekolah SMKN 1 Cerme sudah menemui keluarga korban, namun pihaknya akan tetap melakukan gelar perkara.
Baca Juga : Kasus Jatuhnya Suporter Futsal, Polisi Minta Keterangan Pengelola WEP
Humas SMKN 1 Cerme Koko mengungkapkan pihak sekolah menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian. Â “Kasusnya sudah lama dan sudah kami serahkan ke pihak kepolisian,” pungkasnya.
Pihak penyidik Polsek Kota sudah sebelumnya sudah memanggil dua guru kesiswaan SMKN 1 Cerme terkait dugaan kelalaian pihak panitia atas meninggalnya salah satu supporter. Korban tersebut terjatuh dari pagar pembatas tribun saat melihat pertandingan turnamen Futsal antar pelajar yang diadakan di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) oleh Siswa SMKN 1 Cerme.(yud/han)
