GRESIK – Ida Haji, 63, warga Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan hanya bisa pasrah uang tabungan Rp 70 juta yang disimpan disebuah kotak penyimpanan ikut terbakar bersama dengan rumahnya. Padahal uang yang sudah dia kumpulkan selama bertahun-tahun itu akan digunakan untuk biaya darurat.
Pantauan di lapangan, kebakaran melalap rumah tempat penyimpan tumpukan kayu itu bermula pemilik rumah Ida Haji hendak tidur. Tidak sampai pulas, pensiunan perawat itu terjaga setelah mencium bau asap yang menyengat. Dalam hitungan detik, api langsung membesar membakar tumpukan kayu bercampur plastik yang berada di sekitar rumah.
Tak ingin dirinya celaka, Ida Haji meminta meminta tolong ke kepala desa. Kemudian laporan ini diteruskan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik.
Baca Juga : Ibu Hamil Tak Bisa Turun, Damkarla Gresik Datang Bawa Mobil Tangga
Kepala Damkarla Kabupaten Gresik, AH Sinaga mengatakan, kejadian pada Minggu (15/01) pukul 03.30 WIB diiduga munculnya api akibat adanya puntung rokok yang dibuang sembarangan.
“Kami menerima laporan ada kejadian kebakaran pukul 03.30 WIB. Setelah itu, ada delapan personel berangkat ke lokasi dengan mengendari satu unit mobil damkar. Selain itu juga satu unit mobil suplai air,” ujar Kepala Damkarla Kabupaten Gresik, AH Sinaga, Minggu (15/1).
Sinaga menceritakan, untuk memadamkan api yang berkobar pihaknya juga dibantu Damkar Kabupaten Lamongan. Pasalnya, lokasi tempat kejadian berdekatan dengan Kabupaten Lamongan.