GRESIK – Warga diresahkan dengan maraknya kegiatan warung yang diduga berjualan miras di Desa Lasem, Kecamatan Sidayu. Akibatnya sejumlah warga mengusir empat pramusaji yang sedang melayani penjualan miras saat buka di malam hari.
Informasi yang dihimpun warung yang berada di utara Desa Lasem itu diketahui beroperasi sebulan lalu. Selain diduga berjualan miras, warung tersebut menyediakan jasa karaoke.
Tokoh Masyarakat Desa Lasem Nur Hadi mengatakan gejolak ini menyusul adanya laporan masyarakat yang gerah dengan aktivitas negatif tersebut. “Ini menghawatirkan karena warung berjualan miras dan menganggu warga lain karena suara dag dig dug karaoke,” ujarnya, Jumat (13/1).
Baca Juga : Asik Layani Pria Hidung Belang di Bilik Warkop, Dua Pramusaji Digaruk
Nur Hadi menjelaskan warung tersebut diketahui berjualan miras. Yang meresahkan, ada empat pramusaji memakai pakaian tak sopan. Bahkan, diduga menari erotis untuk menarik pengunjung.
“Kami apresiasi ke pemuda tidak anarkis saat aksi pembubaran itu, komitmen yang punya tadi mengatakan akan ditutup gitu aja,” jelasnya.
Kepala Desa Lasem, Khoiri menambahkan sebelum ada gerakan warga, pihak desa sudah memberikan peringatan dua kali. Secara tertulis maupun peringatan ke pemilik.