Polisi Cepek Dikeroyok di Exit Tol Manyar Saat Bertugas

GRESIK – Terjadi pengeroyokan di Jalan Exit tol Manyar kepada penyeberang jalan (polisi cepek) Wildan Arfidaus ,20. Pemuda asal Desa Peganden Kecamatan Manyar babak belur dikeroyok tiga orang tanpa alasan.  Dari data yang di himpun di lapangan kejadian terjadi pada hari Senin, (12/10) petang

Wildan mengatakan dikeroyok tiga dan dipukul di bagian kepala hingga dicekek lehernya. ” Saya di keroyok dengan tiga orang bernama Wiji santoso, Muhammad budi Harianto Jimi. Mereka mengeroyok saya dan saya dipukuli di bagian pelipis dan di cekik leher saya serta dijambak, ” ujarnya.

Wildan dikeroyok saat dirinya menyeberangkan pengendara di jalan persisnya di Exit tol Manyar.  “Tiba tiba saya di keroyok saya tidak membalas,” tambahnya.  Lebih lanjut Wildan yang sudah melaporkannya ke Polsek Manyar dengan surat tanda bukti lapor Nomor : STNK/201/X/2020/JATIM/RES GRESIK/ SEK MANYAR tanggal 12 Oktober 2020.

Sementara Kanit Ipda Ikwan Polsek Manyar membenarkan adanya kejadian pengeroyokan di depan Exit tol Manyar, Desa/Kecamatan Manyar.  “Masih kami lakukan pemeriksaan, “ujarnya.

Sementara Kapolsek Iptu Bima Sakti saat di konfirmasi apakah pelaku pengeroyokan  masih proses periksaaan.  “Kami tahan sementara, mereka masih saksi semua, ” pungkasnya. (yud/han)

GRESIK – Terjadi pengeroyokan di Jalan Exit tol Manyar kepada penyeberang jalan (polisi cepek) Wildan Arfidaus ,20. Pemuda asal Desa Peganden Kecamatan Manyar babak belur dikeroyok tiga orang tanpa alasan.  Dari data yang di himpun di lapangan kejadian terjadi pada hari Senin, (12/10) petang

Wildan mengatakan dikeroyok tiga dan dipukul di bagian kepala hingga dicekek lehernya. ” Saya di keroyok dengan tiga orang bernama Wiji santoso, Muhammad budi Harianto Jimi. Mereka mengeroyok saya dan saya dipukuli di bagian pelipis dan di cekik leher saya serta dijambak, ” ujarnya.

Wildan dikeroyok saat dirinya menyeberangkan pengendara di jalan persisnya di Exit tol Manyar.  “Tiba tiba saya di keroyok saya tidak membalas,” tambahnya.  Lebih lanjut Wildan yang sudah melaporkannya ke Polsek Manyar dengan surat tanda bukti lapor Nomor : STNK/201/X/2020/JATIM/RES GRESIK/ SEK MANYAR tanggal 12 Oktober 2020.

Sementara Kanit Ipda Ikwan Polsek Manyar membenarkan adanya kejadian pengeroyokan di depan Exit tol Manyar, Desa/Kecamatan Manyar.  “Masih kami lakukan pemeriksaan, “ujarnya.

Sementara Kapolsek Iptu Bima Sakti saat di konfirmasi apakah pelaku pengeroyokan  masih proses periksaaan.  “Kami tahan sementara, mereka masih saksi semua, ” pungkasnya. (yud/han)