GRESIK – Dua pemuda bernama Asri dan Wawan alias Putu ditangkap warga Desa Dahanrejo. Dua pemuda asli Desa Abar-Abir Bungah nyaris dimassa saat kepergok mencuri tabung elpiji ukuran 3 kilogram.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi di Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Minggu (13/9) malam. Warga tampak geram karena kedua pelaku terkesan berbelit-belit saat diamankan warga.
Tak lama kemudian, polisi akhirnya datang ke lokasi kejadian usai dilapori warga setempat. Guna menghindari amuk massa, kedua pelaku lalu dibawa dengan mobil patroli ke Mapolsek Kebomas. Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto melalui Kanit Reskrim Iptu Sujai mengatakan, bila kedua pelaku telah diamankan beserta barang bukti satu tabung elpiji kosong ukuran 3 kilogram. Â “Yang dicuri satu tabung elpiji kosong,” tutur Sujai, Senin (14/9).
Saat ini, pihaknya masih melakukan kordinasi dengan semua pihak termasuk kejaksaan terkait kasus pencurian tabung elpiji ini karena nilai bb cukup minim. “Makanya ini tadi korban dan tokoh masyarakat juga datang ke kantor (Mapolsek Kebomas). Tapi kami masih kordinasi dengan semua pihak yang bersangkutan dengan hasil kekeluargaan dikarenakan barang bukti tabung LPG kosong,” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK – Dua pemuda bernama Asri dan Wawan alias Putu ditangkap warga Desa Dahanrejo. Dua pemuda asli Desa Abar-Abir Bungah nyaris dimassa saat kepergok mencuri tabung elpiji ukuran 3 kilogram.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi di Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Minggu (13/9) malam. Warga tampak geram karena kedua pelaku terkesan berbelit-belit saat diamankan warga.
Tak lama kemudian, polisi akhirnya datang ke lokasi kejadian usai dilapori warga setempat. Guna menghindari amuk massa, kedua pelaku lalu dibawa dengan mobil patroli ke Mapolsek Kebomas. Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto melalui Kanit Reskrim Iptu Sujai mengatakan, bila kedua pelaku telah diamankan beserta barang bukti satu tabung elpiji kosong ukuran 3 kilogram. Â “Yang dicuri satu tabung elpiji kosong,” tutur Sujai, Senin (14/9).
Saat ini, pihaknya masih melakukan kordinasi dengan semua pihak termasuk kejaksaan terkait kasus pencurian tabung elpiji ini karena nilai bb cukup minim. “Makanya ini tadi korban dan tokoh masyarakat juga datang ke kantor (Mapolsek Kebomas). Tapi kami masih kordinasi dengan semua pihak yang bersangkutan dengan hasil kekeluargaan dikarenakan barang bukti tabung LPG kosong,” pungkasnya.(yud/han)
