GRESIK -Pengendara motor Honda GL Nopol W 2884 SE, Akbar Abdul Rofik ,18 , nyaris tewas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di wilayah Kecamatan Duduksampeyan. Pasalnya, pemuda asal Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban itu tak mengetahui jika komuter Sulam melaju dari arah Lamongan menuju ke Surabaya tiba-tiba menghantam sepeda motor korban hingga ringsek.
Kapolsek Duduksampeyan, AKP Bambang Angkasa mengatakan kronologis bermula ketika Akbar mengendari motornya melaju dari arah utara menuju selatan hendak menyeberangi perlintasan kereta tanpa palang pintu tepatnya KM 9/196. Saat bersamaan KA komuter Sulam dari arah Lamongan – Surabaya melaju dengan kecepatan tinggi. “Di lokasi memang tidak ada palang pintu. Tapi ada penjaganya. Korban sudah diberi peringatan agar tidak menyeberang tapi tidak menghiraukan dan tetap saja melintas,” ujar Bambang, Senin (13/12).
Karena posisi kereta api yang sudah dekat, kecelakaan pun tidak terhindarkan. Korban terserempet badan kereta hingga terjatuh. Motornya hancur rusak parah. “Korban mengalami luka di bagian kaki dan tangan kanan. Sudah mendapatkan perawatan medis. Sementara motornya rusak berat setelah dihantam kereta api,” tutup Bambang.
Atas kejadian ini, mantan Kasubbag Humas Polres Gresik itu mewanti – wanti masyarakat agar lebih berhati – hati dalam berkendara. “Apalagi di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu. Kewaspadaan harus dilakukan,” kata Bambang.(yud/han)